ALOHOMORA | skz ft. nct✅

「Gryffindor Bersiap」

[ ROAD TO QUIDDITCH ]

"I am not braver than ordinary man. I am just braver five minutes longer."─Gryffindor.

Jeno memandangi Mark yang sedang tertidur lemah di ranjang rumah sakit. Madam Luna bilang untung saja ia masih punya pengangkal ramuan cinta itu walaupun hanya sedikit sehingga Mark masih bisa diselamatkan. Meskipun begitu, ia akan tetap merasakan efeknya namun tidak separah diawal.

Jeno sangat shock ketika mengetahui bahwa Mark berada di bawah pengaruh ramuan cinta. Dia pikir ramuan itu hanya bahan bercandaan karena sudah lama sekali ramuan itu tidak digunakan. Yeah jaman sudah berubah, apakah mungkin masih ada yang memakai ramuan konyol itu? Ternyata jawabannya terpampang di depan matanya sendiri.

Jeno menyisir rambutnya dengan tangan, frustrasi. Kemudian menoleh pada Haechan yang sibuk memakan cokelat kodok hadiah dari para fans Mark, "Kau punya dugaan siapa yang melakukannya?" tanya Haechan sambil terus mengunyah.

"Aku tidak tahu. Andai saja korban Mark bukan si Pangeran Slytherin Hwang Hyunjin itu. Aku pasti sudah menduga bahwa dialah otak di balik semua ini," Jeno menghela napas frustrasi.

"Aku juga tidak menyukai si keeper baru Slytherin. Dia membuatku... bergidik," Haechan menggoyang-goyangkan kepalanya.

"Aku tidak memperhatikannya. Tunggu, bukankah Mark rapat prefek pada hari ini?" Jeno mencoba berpikir, "Seharusnya kita bisa menyelidikinya dari situ."

"Ayo, Haechan, kita kumpulkan semua anggota tim! Kita harus memiliki rencana kedua," Jeno meninggalkan rumah sakit dengan Haechan yang tampak tidak rela berpisah dengan cokelat kodoknya.

Mereka berdua berjalan dengan cepat sehingga dalam sekejap lukisan Nyonya Gemuk sudah berada di depan mereka.

"Caput draconis."

Lukisan Nyonya Gemuk itu pun terbuka. Jeno masuk ke dalam ruang rekreasi dan dengan segera mengumpulkan seluruh anggota timnya─minus Mark─untuk memberitahu mereka kabar darurat yang mereka punya.

Ruang rekreasi Gryffindor terletak di lantai tujuh dalam kastil Hogwarts. Bentuknya bundar dan dilengkapi dengan perapian yang hangat.

"Apakah ada salah satu tim Quidditch asrama lain yang juga mengikuti rapat itu?" Jeon Heejin yang menjabat sebagai keeper bertanya kepada seluruh anggota timnya. Saat itu seluruh anggota tim mengambil tempat di sudut ruangan.

"Seluruh prefek dari semua asrama yang juga menjabat sebagai anggota tim," sahut Kim Yerim si chaser. Prefek adalah sebuah jabatan yang diberikan kepada murid-murid kelas lima yang terpilih. Tugas Prefek adalah menjaga ketertiban, baik asramanya sendiri maupun secara keseluruhan. Dalam setiap angkatan, seluruh Prefek akan dikepalai oleh Seorang Ketua Murid laki-laki dan Ketua Murid perempuan.

"Berarti saat ini pertanyaannya adalah siapa? Karena menurutku, jelas semua ini mempunyai motif." Eric Son yang juga menjabat sebagai chaser menimpali.

"Aku tidak percaya Mark bisa semudah itu dimanipulasi. Dia memang polos, tapi aku tidak menyangka dia sebodoh itu. Meskipun dia adalah partner-ku, aku tidak bisa tidak mengakuinya," Lucas Wong yang merupakan partner beater Mark mengemukakan pendapatnya.

"Tutup mulutmu, Lucas!" Yeri berteriak keras. Entah mengapa ia merasa tidak terima mendengar Mark dibilang bodoh. Meskipun kenyataannya bisa saja begitu.

"O-ow, ada yang tidak terima rupanya," Lucas memandang Yeri malas.

"Diam kalian berdua!" Jeno menengahi, "Ini bukan saatnya bertengkar untuk sesuatu hal yang kita sendiri belum tahu apa yang terjadi sebenarnya," Jeno menghela napas.

"Yang harus kita lakukan saat ini adalah menjauhkan Mark dari Hyunjin. Madam Luna berkata efek obat itu masih tetap ada. Meskipun Mark memang tidak akan tergila-gila secara membabi buta lagi dengan Hyunjin seperti kemarin. Namun ia hanya akan merasakan cinta yang luar biasa. Aku yakin itu akan berimbas cukup signifikan dalam pertandingan nanti. Baiklah, tim kita harus lebih berhati-hati kali ini."

Jeno mengakhiri rapat timnya dengan perasaan tidak nyaman. Haechan yang melihat kefrustrasian sahabatnya hanya bisa menepuk-nepuk pundaknya pelan.

bersambung.