5.Hari-hari mengesalkan 1

1K 35 0
                                    

Pinka berlari kecil mengejar jejak teman-teman nya yang sudah pergi deluan dan meninggalkan pinka dengan Abigar

"Kampret lu dah!capek nih gue" pinka memulai mengatur nafas saat sudah berada di tempat yang di tuju oleh kawannya

"Lah bukannya Lo lagi mojok sama cowok Lo" tanya Irsya sambil memperbaiki posisi duduk

"Ogah"

"Ogah-ogah ntar doyan Lo Dugong" sambung eildan yang langsung di berikan delikan oleh pinka

"Ganti topik" pinka mulai duduk di samping jentong yang tengah memakan cemilan
"Gue haus nih"

Keenam cowok tersebut menoleh menatap dengan giliran
"Beli sendiri" jawab mereka dengan serempak membuat senyum pinka menjadi kencut

"Pelit ah kalian"

"PINKA" pinka menutup telinga memejamkan mata berharap dia akan hilang benar benar hilang

"Apaan sih gak usah teriak-teriak!" tajam pinka dengan tatapan tidak suka

Yang di marahin hanya diam saja sambil cengar-cengir menanggapi tidak tau apa-apa
"Kamu kok ninggalin aku di kelas" Abigar memainkan jari telunjuk Kiri dan kanan melihat wajah pinka dengan cemberut

Pinka menatap dengan jijik
"Lo emang pantes untuk di tinggalin" lagi-lagi perkataan pedas yang keluar dari mulut pinka dapat mencapai ubun-ubun Abigar

"ih aku makin syuka deh sama kamu" gemas Abigar dengan mencubit lengan pinka pelan

Sedangkan keenam sahabat nya hanya Melihat dengan tatapan bosan terlalu banyak drama alay di sini

"Lapar nih gue Lo pada mau pesan apa?" Tanya rafkha berdiri tegak memandang masing-masing

"Gue samakan dengan kalian" jawab pinka

"Aku juga" lanjut abigar dengan menampilkan gigi putih nya

"Apa aja deh yang penting Kenyang di perut" syaki ikutan bersuara

"Kalau daging cicak mau?" Tanya rafkha ke syaki dengan wajah polos

"Untuk Lo aja"

"Gue mau nya bakso,nasi goreng,pecel, gado-gado,es krim, semuanya deh" jentong berpikir lagi apa yang di inginkan

"Kasihan perut Lo tuh Tong" eildan melihat perut buncit jentong dengan serius

"Udah berapa bulan pak" tanya Irsya yang juga melihat perut buncit jentong

"Baru 7" jawab jentong dengan santai

"Udah ah kelamaan keburu keluar nih cacing gue,Avatar ayo" ajak rafkha yang langsung di anggukkin oleh Avatar

"Oh iya pinka kamu kalau makan banyak-banyak biar cepat gendut kalau kamu gendut pastinya kamu imut dan aku makin cinta sama kamu" oceh Abigar sambil membayangkan tubuh pinka

"Lo aja" jawab pinka dengan malas

"Kalau gendut emang kamu gak malu"

"Lo yang kek gini aja bikin gue malu apa lagi Lo gendut bisa-bisa mati sambil main tik tok gue"

"Tik tok itu bunyi meja kan"

"Ngaco"

"Siapa"

"Mikir sendiri"

"Nanyak"

Keempat temannya yang menyaksikan adegan tadi tertawa karena mendengar saat abigar mengerjai pinka

"Eh nih bocah pandai melawak juga ya" sahut syaki di sela-sela tawanya

"Hebat nak kembang bakatmu" ucap eildan

GARKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang