Selamat hari sumpah pemuda 28 Oktober 1928💕🙏
Semoga tiada lagi pemuda yang bersumpah ingin setia namun pergi meninggalkan.
***
Pinka memukul meja dengan kuat mata nya menyiratkan ketidak sukaan saat candy terus saja bergelayut pada Abigar "candy gue mau kita bertukar posisi" teman-teman pinka menatap pinka tidak percaya sedangkan candy menggelengkan kepala
"Enak aja,Lo sama kawan-kawan Lo udah ikut short movie" jawab candy dengan ketus
"Bertukar posisi atau Lo gue keluarin di sekolah ini" pinka memberikan tatapan tajam pada candy
Candy menghentakkan kaki,berlari dari kantin "Lo gimana sih pin,kata mau ikut short movie akh..gak setia kawan lo" syaki bangkit dari tempat duduk menyusuli candy
Pinka menatap lima kawannya yang ikutan berdiri tegap meninggalkan pinka yang masih menatap punggung mereka Semua,pinka melihat Abigar yang lebih serius membaca buku
Pinka terduduk lemas dia terlalu egois untuk menginginkan Semua nya
"Gak pa-pa aku gak terlalu dekat-dekat kali dengan candy kamu ikut aja short movie kasihan kawan mu sepertinya mereka sedikit kecewa atas keegoisan kamu" Abigar berbicara seoalah tau apa yang ada di pikiran pinka"Lo bisa pegang ngomongan Lo?" Abigar tersenyum tipis beberapa detik kemudian dia mengangguk pelan
"Yuk ke kelas kalian perlu latihan bukan?"
Pinka berdiri berjalan deluan,Abigar hanya menggelengkan kepala dan mengikuti pinka dari belakang
***
"Gue gak jadi bertukar posisi deh gue ikut short movie dengan kalian" ujar Pinka membuat semua teman-temannya menatap dia
"Lo seriusan ntar berubah pikiran" tanya Avatar sekali lagi
"Gak,syaki udah dong ngambeknya gue kan gak suka lihat candy dekat-dekat dengan Abigar" pinka menampilkan wajah menggemaskan siapapun yang melihat pasti akan ingin mencubit pipi nya
"Ck iya-iya" jawab syaki
"Syaki kesemsem sama pinka hahaha" tawa jentong lebar sampai kesedak
Keenam orang tersebut tertawa terbahak-bahak akibat kesedak nya jentong dengan raut wajah yang lucu
"Azab bagi orang yang memfitnah kawannya sendiri dengan menuduh kesemsem yaitu keselek buah asam" syaki tertawa semakin kuat sambil memegang perutnya "sejahat apapun kalian,sebenci apapun kalian pada gue. gue tetap gak bisa marah sama orang yang dulunya Pernah buat gue tertawa lepas"Keenam temannya bertepuk tangan takjub mendengar perkataan dari syaki "udah deh kalau kita punya masalah apa-apa selesaikan secara baik-baik gue lebih suka kita kek gini ada apa nya buka apa adanya" Avatar tersenyum manis
"Ah terhura banget" pinka mengucek matanya, menampilkan deretan gigi putih
"Terharu begok bahasa Indonesia Lo gimana sih" Irsya mengucapkan kata dengan sok imut
"Cara Lo bicara bikin gue mules" eildan memegang perutnya
"Kapan kita buat short movie" tanya syaki
"Hari ini juga bisa kita buat setengah-setengah aja dulu lagian juga kita masih punya waktu 3 hari untuk buat nya" ucap rafkha sambil mengunyah makanan jentong
"Eh kutil kuda kembalikan makanan gue lapar nih"
"Ke kantin yuk lagian acara makan-makan nya di tunda akibat kelebay-an syaki" mereka mengangguk berdiri dan berjalan keluar menuju kantin
Abigar tersenyum saat melihat tujuh orang yang sudah keluar persahabatan mereka begitu hangat,selalu berpikiran dewasa dalam mengambil masalah dan tetap care pada Semua orang walaupun terkenal nakal mereka lah yang paling suka menyumbang orang susah dan terkadang juga mereka rajin sholat kata nya "agar dosa gue dimaafkan sama Allah kalau di akhirat nanti dosa gue berkurang satu ntah dua biji" begitulah yang dikatakan mereka.
Ketujuh orang tersebut berjalan kelorong murid-murid yang tadi Ingin lewat kini semua menghindar,memberikan jalan semua nya menatap iri,kagum,suka,dan terlebih lagi dengan pinka yang hanya berjalan santai tetapi mendapatkan beberapa siulan
Syaki merapikan rambut agar terlihat lebih Maco,Eildan lebih sibuk memperlihatkan gaya sensualnya,irsya cukup bersiul sambil memasukkan tangan dalam saku celana dan itu sudah mendapatkan beberapakali teriakan dari cewek-cewek,rafkha berjalan santai dia juga menggombal cewek-cewek dengan menampilkan lesung pipi yang paling dalam, Avatar tetap berjalan lurus dengan wajah datar dan dingin tidak menghiraukan teriakan berisik itu, sedangkan jentong tetap berjalan sambil memakan cemilan
Pinka memutar bola mata malas jika sudah berjalan bersama kawan-kawannya kadang suka memperlambat waktu bisa di bilang mereka menggoda adik kelas dengan berbagai gaya,pinka melihat Avatar yang hanya diam menatap datar "wah Abang datar tidak mau menganggu para cewek-cewek"
Avatar mendengus kasar "buat"
"Biar Lo di grepek-grepek" jawab pinka sambil menahan tawa
"Sembarangan"
"Udah yuk kantin keburu berojol lambung gue" pinka menarik tangan Avatar dan jentong memaksa meninggalkan mereka yang masih sibuk dengan godaan
"Pinka kutil kuda jahat Lo ya" rafkha berlari kecil menghampiri pinka
"Wah wah" syaki berikutan menyusul rafkha
Irsya melihat eildan yang masih sibuk menggoda pikiran jahilnya keluar berjalan pelan-pelan sangat pelan dan berlari cepat saat sudah tidak dekat dengan eildan lagi
Eildan senyum-senyum saat melihat kesamping kawan-kawannya sudah tidak ada melihat dari kejauhan tampak mereka berjalan menjauh
"Woi bangsat!oke fix perkawanan kita sampai sini" teriakan eildan membuat semuanya menatap keheranan***
Pinka membaca naskah yang di berikan oleh irsya dan mendengar intruksi dari Avatar menjelaskan tentang short movie nya,pinka melihat jam di pergelangan tangan menandakan pukul 2 siang pinka kembali menatap Avatar
Avatar memberikan arahan tentang dimana jentong yang akan dijadikan bahan bullying sedangkan pinka datang menyelamatkan jentong serta memberikan nasehat pada mereka semua "udah ah lanjut aja" ucap syaki sambil berdiri
Pinka berjalan ketempat pohon yang sejuk mereka berada di sekolah yang sedari tadi sudah pulang sekolah dan mereka membuat short movie dengan secepatnya, melihat sekolah yang sudah sepi hanya ada beberapa orang saja yang masih latihan main bola dan melakukan aktivitas masing-masing
"Loh pin Lo gak pulang" pinka terpelonjat kaget saat mendengar suara cowok"Agung bikin kaget aja tau" pinka menghembuskan nafas lega
"Lo ngapain disini?mau itungin daun-daun yang jatuh"
"Iya kalik gue itungin kurang kerjaan banget, gue lagi latihan short movie buat acara sumpah pemuda,badway Lo sendiri ngapain disini"
"Oh,gue juga latihan vocal grup"
"Lo bisa nyanyi?kok gue baru tau ya"
"Gak gue cuman main Gitarnya aja,kalau di kelas Lo siapa yang ikut Vocal grup"
"Mmm.. Dhea,gipa,candy,dan Abigar"
"Abigar pandai bernyanyi"
"Ntahlah,kalau gitu gue kesana dulu ya mau latihan ntar mereka rempong" pamit pinka meninggalkan Agung yang masih duduk menikmati semilir nya angin
Agung memejamkan mata sebentar jika melihat wajah pinka kenangan masa lalu itu kembali hadir,rasanya masih ada yang mengganjal saat pinka bersama yang lain. Agung kembali membuka mata melihat pinka yang tertawa bersama teman-temannya dia pun ikutan senyum
Abigar yang tidak jauh dari pinka hanya menatap dengan datar saja tidak sengaja tatapan nya bertemu dengan Agung yang ternyata menatap pinka serta seulas senyum Abigar tidak menyukai agung bagi Abigar agung itu licik,serakah hanya saja agung pandai menutupi sifatnya
KAMU SEDANG MEMBACA
GARKA
Teen Fiction"Tujuan ku hanya membahagiakan mu jika esok atau lusa aku tidak Ada berarti tugasku sudah selesai" -Abigar prakabumi- PINKA PRIMADONA si kepala batu yang tidak memiliki perasaan atau hati nurani nya yang bisa saja membua...