"Pinka emang suka banget ya balap-balap motor" tanya Abigar yang sudah beberapakali di jawab oleh Pinka
"Lo bisa diam?lama-lama gue sumpel mulut Lo pakai lakban" geram pinka dengan tatapan tajam
Abigar terdiam di tempat tidak mengikuti langkah pinka,saat pinka menoleh kesamping tidak mendapatkan Abigar dan membalikan badan melihat Abigar yang masih terdiam menatapnya.
"Lo ngapain di situ" tanya pinka dengan berkacak pinggang
Abigar masih tetap diam dan membuat pinka menghela nafas kasar
"Lo gak mau masuk kelas?ya udah gue deluan ya" Abigar langsung berlari menghampiri Pinka dan mensejajarkan langkahnya"Kata kamu aku suruh diam" pinka memukul kening nya sendiri memejamkan mata sebentar dan kemudian menatap abigar
"Yuk masuk" ucap pinka memaksakan senyuman nya
"Wah wah pagi-pagi udah pacaran aja" suara Rafkha terdengar nyaring membuat seisi kelas melihat di mana sumber suaranya
"Berisik" tajam pinka sambil duduk dan menatap mereka persatu-satu
"Lagian Lo udah kita jemput gak juga bangun-bangun ya udah kita tinggalin" jawab syaki enteng
"Kalian-kalian pada mau dengar gak?" Tanya Irsya memutarkan tubuh nya memandang kawan-kawannya
"Gak" jawab mereka serempak
"Ck gue serius,kata nya ada anak baru. barusan gue lihat di kantor kepala sekolah" ucap Irsya dengan wajah serius
"Terus" tanya mereka lagi dengan serempak membuat Irsya menatap sinis
"Gak cuman kasih info doang" kesal Irsya
"Cewek?cowok?cantik gak?badannya kek gitar Spanyol?anak mana?tinggal dimana?siapa namanya?" Tanya rafkha menanyakan semua berbagai hal
"Lo lagi gila" kata Avatar dengan suara terdengar dingin
"Hehehe kalau misalnya dia cewek kalian-kalian pada tau kan apa yang gue lakukan" cengir rafkha sambil bersandar pada kursi
"Eh gak boleh dong udah gue segel" ucap eildan membuat semua temannya menatap
"Terus sih zaenap mau lo letak mana?di kocek?wah jahat bener lu,tenang Adek zaenap babang jentong akan datang" ucap jentong dengan dramatis
"Gak gak" ucap eildan dengan suara tinggi
Pinka hanya tersenyum lalu menoleh kesamping melihat Abigar yang begitu serius saat lagi membaca berbeda dengan kawan-kawannya yang seperti membicarakan dia,pinka berpikir seburuk itu Abigar di mata mereka?
"Assalamualaikum" ucap ibu guru memasuki kelas membuat seisinya memperbaiki duduk
"Walaikumsallam" ucap mereka dengan serempak
"Oke lanjut saja,ayo masuk nak" seluruh murid penasaran dan tatapannya pada pintu dan pinka hanya bersantai
"Hai" ucap murid baru tersebut dengan melambaikan tangan kepada mereka
Kawan-kawan Pinka melongo melihat cewek yang berada di depan dengan senyuman manis,lalu pinka menatap kedepan dengan membulatkan mata
"Perkenalkan nama saya candyriasta Baihaqi panggil saja saya candy" ucap candy dengan lembut
"Hai candy"
Candy tersenyum canggung lalu melihat cowok berpakai kacamata yang lebih sibuk membaca buku daripada melihat dirinya
"Ya udah candy kamu duduk di samping Abigar ya" ucap ibu guru tersebut membuat pinka Langsung berdiri
"Kamu kenapa pinka?ada masalah" refleks pinka langsung kembali duduk
KAMU SEDANG MEMBACA
GARKA
Teen Fiction"Tujuan ku hanya membahagiakan mu jika esok atau lusa aku tidak Ada berarti tugasku sudah selesai" -Abigar prakabumi- PINKA PRIMADONA si kepala batu yang tidak memiliki perasaan atau hati nurani nya yang bisa saja membua...