9.Arena

741 28 0
                                    

Pinka mengemaskan buku-buku nya dan beralih melihat Abigar yang masih menulis sesuatu,dengan cepat pinka menghampiri abigar
"Lo boleh pulang sama gue" sontak Abigar menegakkan kepala nya dan bertatap wajah pinka dengan datar

Abigar tidak merubis dia masih melanjutkan menulis,pinka mendengus kasar ada apa dengan anak ini
"Lo kenapa sih?dari tadi diam mulu,Lo lagi ada masalah" Abigar menggelengkan kepala tatapan nya hanya kebuku

"Oke kalau Lo gak ada masalah" pinka berdiri dan berjalan kearah luar lalu menoleh kebelakang menatap abigar yang sama sekali tidak ingin menatap nya 'apa anak itu capek mengejar pinka'.

Pinka melihat kepakiran sudah ada kawannya yang menunggu
"Ck kurang lama lo" ujar Irsya saat melihat pinka berjalan

"Avatar dimana" tanya pinka mengedarkan pandangannya

"Biasa antarin Bilqis" jawab rafkha sambil memakai jaket

"Jangan lupa nanti malam pin" pinka mengangguk pelan dan mulai melajukan motornya

***

Abigar berjalan cepat saat sudah berada di trotoar sepi yang jarang sekali di datangin oleh motor,melihat sebentar kantong plastik yang berisi makanan lengkap

Saat di pertengahan jalan Abigar dapat melihat preman-preman yang berbadan besar sedang duduk santai,abigar berjalan berusaha tenang

"Woii bocah" preman tersebut berteriak sedangkan Abigar masih jalan menganggap angin lalu
"Woii sini" teriak nya lagi tetapi masih tetap tidak di rubis oleh Abigar

Abigar berjalan semakin cepat keringat dingin sudah mulai bercucuran di pelipis nya dengan gerakan cepat Abigar berhasil berjalan di tempat ramai.

Suara deruman motor membuat semua seluruh orang yang berlalu lalang menjadi terusik,abigar melihat sebentar beberapa motor yang sedang di geber untuk melakukan balapan tidak sengaja mata Abigar menatap kawan-kawan pinka yang sedang berbincang

Abigar terus mencari keberadaan pinka tetapi sayang pinka tidak ada,lalu Abigar melanjutkan jalan

"Aww--" abigar meringis saat ban motor mengenai tulang keringnya

"Maaf" sontak Abigar menegakkan kepala melihat sosok cewek yang berpakaian celana jeans pendek hanya sampai paha dan bagian atas memakai tentop saja

Abigar segera memalingkan wajah dan melanjutkan jalannya melihat pakaian cewek tersebut membuat dia jijik untuk melihat nya
"Hei tunggu apakah kaki mu masih sakit apa perlu ku obatin" ucap nya menghampiri Abigar

"Tidak usah" jawab abigar dengan cepat dan berjalan lagi

"Hei tunggu aku yang salah jadi aku yang akan obatin lukamu" cewek tersebut berhasil menarik tangan Abigar dan menariknya lagi untuk mencari tempat duduk
"Tunggu"

Cewek tersebut duduk dan mengobati dengan telaten saat sudah selesai dia meneggakkan kepala tersenyum manis ke Abigar,abigar hanya tersenyum simpul
"Oh iya nama aku candy"

"Abigar" abigar membalas uluran tangan dan tersenyum kikuk ke cewek yang bernama 'candy'

"Kamu ngapain disini" tanya nya menatap Abigar dengan serius

"A..aku hanya membeli bahan untuk masak" jawab Abigar

"Wah Lo bisa masak ya,hebat banget kapan-kapan ajarin gue yaa hehehe badway Lo sekolah di mana"

"SMA PRIMADONA"

"Seru banget tuh gue pindah sekolah deh ketempat Lo"

"Kenapa"

GARKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang