8.pengacau sial

796 29 0
                                    

Pinka memasuki gerbang dan memakirkan motornya,lalu mengecek ponsel untuk menunggu kawan-kawannya
"Gue udah sampai gak pakek lama" setelah mengatakan Tersebut pinka mematikan sambungan telepon nya

"Wah pin Lo tungguin gue ya" ujar Agung menghampiri pinka

"Pede amat Lo" ucap pinka Dengan cengirannya

Agung hanya cengar-cengir saja
"Lo gak mau masuk ke kelas"

"Nanti aja gue mau tunggu kawan lemot gue dulu" jawab pinka Melihat arah gerbang

"Wah sayang banget deh" agung melihat wajah pinka yang belum ada perubahan sama sekali masih tetap cantik sama seperti dulu
"Eh tunggu di mata Lo ada debu"

"Masa sih" pinka berkaca melihat mata nya lalu mengucek

"Jangan di kucek,yang ada makin parah sini deh biar gue tiupin" agung mendekati lalu menunduk dan bertatap dengan pinka,meniup-niup mata pinka dengan pelan

"HAI PINKA" teriakkan Tersebut membuat pinka dan agung langsung menjauh dan menatap tajam ke arah sumber teriakkan itu

"Penggangu" batin agung menatap wajah abigar dengan tidak suka

"Hai pinka yuk masuk kelas" ajak abigar memegang pergelangan tangan pinka

"Apaan sih" pinka menepis bertatap tajam melihat Abigar

"Gue deluan ya" pamit Agung berjalan deluan meninggalkan pinka dan abigar

"Kamu mau tunggu siapa?ayo masuk ntar bunyi bel loh" ajak Abigar yang berdiri di samping pinka

"Coba aja Lo sehari ini di telan bumi Senang gue" ceplos pinka tanpa melihat ekspresi Abigar

"Wah hebat ya bumi bisa telan aku tapi gimana cara nya" Abigar berpikir mengetuk dagu dan melihat keatas langit

Mendengar suara deruman motor yang baru memasuki gerbang membuat pinka menghela nafas lega
"Kurang lama" cetus pinka saat kawan-kawannya menghampiri dirinya

"Rafkha noh gombal cewek dulu" ucap syaki menunjuk ke arah Rafkha

"Yee salah cewek nya gue pikir dia kabur gara-gara gombalan maut gue eh ternyata gak malahan dia bergelayut manja" jawab rafkha berjalan mendekati pinka

"Salah Lo,coba aja Lo gak gombal cewek itu pasti sih kita gak lama" kata Irsya membuka helm nya

"Ayo masuk kelas" Avatar berjalan deluan dengan santai membuat ketujuh orang menatap dengan keheranan

"Sih Avatar kenapa?" Tanya eildan yang masih penasaran

"Mungkin diputusin kali sama Bilqis" jawab jentong dengan asal

"Bilqis itu yang kelas XI IPA-2 kan?" Tanya Abigar kepada teman-teman pinka

"Eh ada abigar sejak kapan Lo ada disini" tanya rafkha balik merangkul pundak abigar dan berjalan menuju ke kelas

"Sejak tadi"

"Lo yang kasih tau ya tentang Avatar sama Bilqis" tanya jentong mengikuti langkah pinka

"Buat apa,bertatapan dengan dia aja bikin gue enek" jawab pinka terdengar judes di telinga jentong

"Lo pada gak mau masuk" tanya eildan pada syaki dan irsya yang masih terdiam

"Kok abigar tau?" Tanya syaki mendapatkan gelengan dari Irsya dan syaki

"Emang kenapa kalau Abigar tau?" Tanya syaki balik

"Gak ada sih" eildan menggaruk kepala nya

***

Saat ingin memasuki perpustakaan langkah Abigar terhenti saat melihat diujung mendapatkan pinka dan Agung yang tengah berduaan,abigar tidak jadi memasuki perpustakaan dia memilih untuk mendengarkan pembicaraan mereka yang terdengar serius

GARKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang