15.penculikkan

786 28 0
                                    

"Lama amat Lo dah" kesal eildan

"Sorry Bray gue ada bisnis dulu dirumah" ucap pinka Dengan nada sedikit sombong

"Bisnis Mbah Google mu" tawa Irsya

"Eh eh Lo pada pesanaran gak?" Syaki mendekat wajah nya pada mereka dengan raut wajah serius

"Penasaran kutil kuda" Avatar memperbaiki kata dari syaki

"Sama aja sayangnya aku gak sayang dia"

"Selain jomblo ternyata Lo bucin ya" jentong berucap dengan santai malahan mendapat jitakan keras dari syaki

"Hei jangan menertawakan orang jomblo ntar di tikung baru rasain" syaki berucap geram

"Ambil aja masih banyak cewek yang mau jadi pacar gue" ujar eildan dengan sombong

"Sombong Lo semua,Lo gak lihat muka pinka kek punya masalah hidup" ucap rafkha menunjuk ke pinka

"Lo lagi galau ya?abigar?agung?atau gue?" Dengan ketingkatan Pede yang seratus persen Irsya memberanikan diri berkata hal seperti itu pada pinka

"Ngaco ah kalian perasaan gue gak enak nih" pinka melipatkan tangan di dada menatap kawannya satu persatu "mama kalian pasti pakai daun pare ya waktu hamilin kalian"

"Lo lagi bercanda?" Avatar bertanya berwajah dingin

"Kok muka Lo semua pada kembar ya atau jangan-jangan kalian ke dukun terus minta wajah ganteng biar banyak yang naksir" pinka berucap dengan wajah polos

"Gue mah ganteng dari lahir gak ada yang pakai-pakai Mbah dukun atau daun pare" rafkha merapikan rambutnya agar terlihat cool

"Seharusnya tuh Lo beruntung dikelilingi cowok ganteng" eildan dengan wajah songong menatap pinka dengan bangga

"Tenang gan gue hasut mereka kalau Lo semua pemain terutama rafkha" pinka tersenyum miring mata nya memancing ke rafkha dengan seringai

"Tenang sis gue hasut Abigar buat berhenti untuk mengejar Lo lagi" balas rafkha tidak kalah sengit

Pinka terdiam mendengar nama Abigar membuat dia teringat kembali dimana Abigar mengatakan meminta putus, pinka tahu Abigar Sedang berusaha mempertahankan hubungan nya tetapi pinka, pinka selalu saja berusaha agar hubungan tersebut hancur tetapi sulit sekali buat Abigar untuk tidak menyukainya dia lagi

"Gue mau putusin Abigar" ucap pinka Dengan memijit kepala

"Udah ke seribu kali Lo bilang kek gitu tapi buktinya?ucapan Lo itu bullshit! Malahan Lo makin lengket sama Abigar" jentong mengucap dengan semburan sambil memakan cemilan nya

"Gue serius tapi gue bingung masa iya gue suka sama orang kek abigar" tangan kanan pinka bergerak untuk menyibak rambut coklat ke pirang-pirangan

"Lo masih menyukai cinta monyet Lo daripada orang yang tulus sama Lo dan percaya sama gue jika Lo menyia-nyiakan ketulusan seseorang maka di kelak nanti masa depan Lo akan mengikuti hal yang sama seperti yang lo lakukan" penuturan dari kata bijak avatar membuat semua nya menatap dengan takjub

"Lalu bagaimana Lo dengan Bilqis?Lo bukannya menyia-nyiakan Bilqis?" Pinka balik bertanya

"Gue sama Bilqis sudah saling memahami dan akhirnya gue akan menjaga dia tidak ada boleh satupun yang menyentuh dia ataupun teman gue sendiri" jawab Avatar dengan mantap

"Posesif banget Lo jadi orang" decak syaki

"Dari pada agresif" Avatar berucap tidak mau kalah

"Udah mau sampai lebaran monyet pun kalian tetap kalah lawan dia" lerai jentong untuk menghentikan Jika tidak mereka akan terus saja berdebat

GARKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang