16.gudang kosong

742 33 0
                                    

Teman-teman pinka terus saja mencari keberadaan pinka yang dari semalam sudah menghilang mereka pikir pinka pulang dan melanjutkan tidur tetapi saat mengetahui pinka belum pulang ke rumah sama sekali

"Kita harus cari dimana lagi" tanya jentong menatap kawannya dengan kelelahan

"Kemana sih pinka,jangan bilang dia dicuri sama pedofil" Irsya mulai berpikir yang aneh-aneh

"Hush gak boleh gitu,ayo lanjutin kasihan bunda nya dari tadi nangis Mulu" Avatar tetap mencari keberadaan pinka dengan sekuat tenaga

Mereka berpencar untuk mencari jejak kehilangan pinka yang masih misterius. syaki dan rafkha mencari bagian sekolah,eildan dan irsya mencari bagian daerah perumahan Pinka,sedangkan jentong dan Avatar mencari pelosok-pelosok rumah yang tidak layak di pakai.

"Pinkaa" jentong berteriak dengan kuat

"Pinka" sambung Avatar menegaskan suaranya

***

Abigar menatap syaki dan rafkha bingung membongkar gudang serta Halaman belakang sekolah sambil berteriak nama 'pinka' Abigar mulai khawatir dengan pinka perasaannya tidak enak "pinka kenapa" abigar bertanya saat mereka berada di hadapannya

"Lo lihat pinka gak?" Tanya syaki tanpa menjawab pertanyaan Abigar

Abigar menggeleng polos "pinka kenapa"

"Dia menghilang sejak tadi malam terakhir ngumpul di rumah jentong kami pikir dia balik ke rumah ternyata tidak pinka belum ada sama sekali balik ke rumah" jelas rafkha membuat Abigar berangguk paham

"Aku boleh ikut" Abigar berdiri menatap mereka dengan wajah memohon

Syaki memandang rafkha untuk menjawab "Lo boleh ikut asalkan jangan buat repot" jawab rafkha Enteng berlari dan melanjutkan pencarian nya

Abigar terdiam,berpikir jika pinka sekolah itu tidak mungkin,beralih dengan warung jentong dia mulai mendeskripsikan warung jentong,pinka ke warung jentong tetapi tidak langsung pulang otomatis di pertengahan jalan pinka di culik atau belari tempat pelarian nya tetapi pinka baik-baik saja semalam Abigar sempat lihat dia sedang tertawa dengan kawannya. "Dia diculik" gumam Abigar berjalan cepat untuk mencari jejak kehilangan pinka

Abigar tau dimana warung jentong tetapi hanya satu bagaimana dia harus bisa untuk keluar dari sekolah ini melihat gerbang nya di jaga oleh satpam, melewati pintu belakang sudah ada bu Aminah yang menjaganya karena sudah mengetahui tata letak pembolosan anak murid

Abigar teringat dimana salah satu tempat yang aman yang pernah di bicarakan oleh pinka dan kawan-kawannya saat ingin bolos,tanpa membuang waktu abigar berlari cepat arah kantin

Sesampai di kantin Abigar mengatur nafas,melihat kiri-kanan dalam keadaan aman secepat kilat Abigar memanjat dinding yang mudah sekali untuk di panjat,abigar keluar dari sekolah dengan aman dengan perasaan lega abigar mencari ojek "bang ojek"

Ojek tersebut menghampiri abigar "mau kemana dek"

"Warung bakso hangat,Abang tau letak nya dimana" ojek tersebut mengangguk mantap

Abigar duduk manis di Motor saat tukang ojek sudah membawanya menuju warung jentong

***

Abigar turun saat sudah sampai tempat yang di tuju, memberikan duit pada ojek
"Makasih bang" tukang ojek tersebut mengangguk saja

Abigar memandang warung jentong, Abigar membalikkan badan melihat jalan sejenak dia berpikir di mana letak gudang kosong,tidak sengaja mata Abigar melihat jentong dan Avatar berjalan ke arah lahan yang di penuhi pohon-pohon lebat

GARKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang