sanake

1.2K 70 10
                                    

Pagi-pagi sekali aku bangun. Seperti biasa aku mandi lalu menuju dapur. Ah lumayan sepotong kue. Aku duduk dan makan didepan tv.

Yang lain belom pada bangun. Kenapa? Yah karena ini masih jam 3 pagi. Hahaha tumben banget aku bangun sepagi ini. Karena aku takut kesiangan kalo tidur lagi ya udah deh mending nonton.

"Sana?" Dahyun memanggilku sambil mengucek-ngucek matanya.
Aigooo. Cute.

"Hehe dahyun~" jawabku. Dia menoleh kearah jam. Lalu duduk disebelahku. Dan melihat aku memakan kue.

"Eonni kumat apa bangun jam segini dan makan kue dipagi buta begini?" Tanyanya.

Aku meletakkan piring yang sudah bersih dari kue. Lalu megenggam tangan dahyun.
"Gak tau. Mungkin karena aku kangen kamu" jawabku. Dan sukses bikin dahyun salting. Hehehe.

"Aishh eonni nih. Udah ah dahyun mau ketoilet dulu" katanya lalu pergi meninggalkan aku.

Aku kembali menonton tv. Tapi ada sesuatu yang mengalihkan pandangku. Shit. Jangan bilang itu hantu. Aku mencoba menajamkan pandangku kearah kamar jeongyeon dan momo.

"Eonni!"
Aku terjatuh. Kaget karena dahyun memegang pundakku.

"Aishh dahyun bikin jantungan aja sih~" kataku kesal. Dia malah ketawa.

"Haha mian. Lagian kamu ngeliatin apa sih?" Tanyanya. Dan aku kemvali fokus ke arah kamar jeongyeon dan momo. Tapi bayangan itu hilang. Ihh kok aku merinding ya?

"Gak papa kok dahyun. Aku ke kamar dulu ya?" Kataku kembali ke kamar.

Aku lihat jihyo, mina dan nayeon masih tidur pulas. Aku duduk dikasurku. Dan membuka ponselku. Mencoba untuk berselancar di sosial media. Hihi lucu-lucu gambarnya. Tiba-tiba lampu kamar padam. Shit. Seberkas bayangan lewat. Huwaaa umaaa....

Aku langsung menutup mataku. Dan menutup kepalaku dengan selimut. Aku mengintip dan ternyata kamarku sudah nyala lagi.

Uhh syukurlah. Kok jadi horor gini sih. Aku pun menelpon dahyun. Berharap dia mau datang ke kamarku. Tapi telponnya tidak di angkat. Sial. Jangan bilang dia tidur lagi?, heol. Sana apa yang harus kau lakukan.

Aku membangungkan jihyo.
"Jihyo? Jihyo? Palli bangun~" kataku dan yah dengan malas dia membuka mata.

Tangan kanannya mengambil hp yang terletak dimeja dekat tempat tidur.
"Apa?" Katanya sambil duduk.

"Tadi aku liat bayangan datang di kamar kita" jujurku.

Jihyo hanya diam. Kemudian dia menutup matanya.
"YAH?!" Teriakku. Dan jihyo bangun. Malah mina juga. Nayeon juga.

"Berisik ah !" Kata nayeon kembali tidur.

"Kenapa sih sana?" Kata jihyo kesal.

"Aku liat hantu" kataku.

"Hantu?" Mina menjawab.

"Iya, tadi dia~"

Dip!!

Lampu mati lagi. Aku jihyo dan mina berteriak.

"Apa aku bilang?" Kataku.

"Mana hpku?" Tanya jihyo.

Seseorang memberikannya. "Makasih. Coba kita liat keluar" katanya.

Tapi? Detik berikutnya jihyo menatap kearahku lalu kearah mina.
Tadi tangan kami masih bergandengan sebelum jihyo mendapat hpnya. Lalu siapa yang memberikannya? Ahhhhhhhhhhhh!!!!!  Teriak kami bertiga. Dan segera keluar kamar.

Di kamar nayeon membuka selimutnya kesal. "Orang gue yang matiin lampu juga sama ngasih hpnya jihyo. Dasar indigo~" kata nayeon lalu menyalakan skalar lampu kamarnya.😎😎😎😎

HAPPY HELLOWEEN GUYS👿👿👿👿

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 30, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Me and TWICE??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang