[update setiap hari]
Sebuah peristiwa kelam masa lalu, membuat ia hanya bisa mendengar dengan sebelah telinganya.
Sebuah ramalan kuno yang membuat ia harus bertemu dengan seseorang yang akan membahayakan hidupnya.
'Kim Sin' harus hidup bersembunyi.
...
Hari sudah mulai gelap, Langkah kaki kuda sepertinya sudah mulai melambat.
"BrrBrr" sepertinya tubuhku sudah mulai kekurangan energinya. "Aku harus istirahat" dan kuhentikan perjalananku sebentar, kemudian duduk merebah di bawah pohon.
"Aku akan pulang" tidak ada alasan lagi untuk menunggu. Sampai kapan aku harus hidup bersembunyi seperti ini. Ini adalah hidupku. Aku yang akan menjalankan dan memutuskan hidupku !
"Brrrbrrr" suara perutku semakin menjadi. "Lapar, aah " keluhku, kemudian mulai mencari sesuatu untuk dimakan di barang-barangku.
"Kue beras ! Syukurlaah !" "Setidaknya aku masih bisa bertahan 2 hari lagi dengan ini," yah, karena perjalan pulang masih sangat jauh. Aku masih harus melewati 2 gunung lagi. Walaupun aku tak tau secara pasti mana jalan yang benar.
"Brrrbrr" (suara perut) "Mm ? (Meraba perutnya), sepertinya bukan suara perutku" "Brrrbrrr"
Bunyi apa itu ?, "Brrbrrr" Dimana sumber suara itu ? Kanan ? Tidak ada siapa-siapa Kiri ? Kosong Belakang ? Tebing Depan ? Cuma ada kuda Mm, atas ? ... ... "Astaga !!" "Blub" aku tak sengaja menjatuhkan kue berasku
Di atas, ada seorang pria, terikat jaring dan menatapku ? Bukan ! Tapi, menatap kue berasku ?
"Brrrbrrr" "I-itu suara perutmu?" Tanyaku. Dia hanya diam. "M-mau kue beras ?" Tawarku. Dan dia tetap diam.
"K-kau sedang apa di atas sana?" Tanyaku lagi
Dia hanya menatapku lama, tanpa bicara hanya perutnya saja yang bergerumuh sedari tadi. Pakaiannya begitu lusuh, rambut acak-acakan dan wajahnya yang begitu kotor. Sepertinya dia sudah lama bergelantungan disitu.
"K-kau sudah lama disitu ?" Tanyaku lagi.
"Bisakah kau berhenti bertanya dan bantu aku turun ?" Jawabnya
Tunggu, bukankah ini pertama kalinya aku bertemu dengan orang lain selain keluargadan pelayanku ? ini pertama kalinya aku berbicara kepada orang lain. Apakah karena itu aku menjadi linglung?
"Kenapa kau diam ? Cepatlah bantu aku melepas jaring ini !"
"Tapi, kita tidak saling mengenal"
"Cepatlah !" Teriaknya kemudian aku refleks mendekat "baiklah" jawabku
"Rambutku tersangkut, bantu aku"
"Baiklah" (berhenti) ini adalah pertama kalinya aku memegang rambut orang lain.
"Cepatlah!" Teriaknya
"A-ah i-iya" tunggu, kenapa sulit sekali melepas rambutnya dari tali?
"Sebentar" (kemudian menarik-narik rambutnya)
" ... terlalu lama, (kemudian pria itu meraih anak panah dan)"
"Seet ," (terpotong)
"Kau memotong rambutmu sendiri ? Kenapa kau potong?" Tanyaku terkejut
"Terlalu lama, lagi pula rambut panjang sangat merepotkan" jawabnya kemudian beranjak mengambil botol air yang bergantung di leher kuda.
"Blup, blup" (minum) "wushhh" membersihkan wajahnya dan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Terima kasih" kemudian memberikan botol air kepadaku... ... ... ... Next —> (Jangan lupa vote, comment dan follow ya 😚)