"Apa kau yakin bahwa malam inilah Fenomena Bulan Biru akan terjadi?" Tanya wanita tua itu.
"Sesuai dengan prediksi para tetua, maka fenomena itu akan terjadi malam ini.. Hmm" Jawabnya sambil mengusap kedua mata.
"Apa kau mengantuk? Tidurlah, saat bulan biru bersinar aku akan membangunkanmu"
"Apa tidak apa-apa?" Tanyanya balik.
"Tenang saja, aku sudah menyiapkan semua kebutuhan doa" Jelas wanita tua itu meyakinkan.
"Andai saja kita dapat berdoa di istana. Aku minta maaf, karena kau harus mengurus seorang cenayang yang tidak kompeten seperti aku"
"Tolong jangan berkata begitu, tidurlah, kau pasti lelah" kemudian wanita tua itu menyelimutinya dan cenayang muda itu tertidur lelap.
...
"Bulan Biru"
"Adalah tanda keberuntungan"
"Seseorang akan diutus dari sinarnya"
"Sinar birunya memberikan pengaruh yang besar untuk dunia"
"Tapi sayang, kutukan datang bersamanya"
"Seorang Ratu telah diturunkan, tapi sayangnya dia tidak menjadi Ratu"
"Seorang pemanah akan menyelamatkan tahta, tapi sayangnya tahta tak akan sampai padanya"
"Dia mendapatkan anugerah, disempurnakanlah rupa dan sikapnya, tapi sayang kepahitan dan pengorbananlah yang akan menunggunya"
"Dia wanita muda yang akan mengakhiri hidupnya ditangan seorang pria yang ia cintai"
"Namanya Sin.. putri Bulan"
"Berkatnya Juseon akan berubah"
....
"Nona! Nona!" Teriak wanita tua itu.
"Huaaah!!" Sontak cenayang muda terbangun dan tersentak.
"Kau kenapa? Ada apa denganmu? Aku membangunkanmu sedari tadi, fenomena bulannya sudah selesai" Jelas wanita tua itu.
"Aku.. aku mendapat mimpi yang aneh. Bukan, itu bukan mimpi"
"Kau kenapa? Apa maksudmu?"
(Namanya Sin.. putri Bulan)
"Apa ada yang melahirkan malam ini?" Tanyanya cepat.
"Aku baru saja ingin memberitahumu. Yang penting, sekarang ayo kita kesana, kita harus mendoakan bayi itu" Ajak wanita tua itu.
"Bayi siapa? Siapa yang melahirkan di malam fenomena ini?" Tanyanya
"Kau bicara apa? Tentu saja bayinya tuan Kim, bukankah kita sudah memprediksikannya? Wah, kemampuanmu sangat luar biasa. Bagaimana bisa kau tau kalau istri tuan kim yang akan melahirkan malam ini.. tentu saja karena kau seorang cenayang! Ayo kita berangkat!" Ajaknya.
(Dia wanita muda yang akan mengakhiri hidupnya ditangan pria yang ia cintai..)
("Apa dia akan mati?")(Seorang Ratu telah diturunkan)
("Apa Raja yang akan membunuhnya?")"Bukankah tuan Kim dan Raja sudah berencana akan menjodohkan anak mereka jika istrinya melahirkan bayi perempuan?" Tanyanya memastikan.
"Tentu saja, berita ini sudah tersebar. Tapi aku yakin kalau bayinya pasti perempuan, karena kau sudah memprediksikannya bukan?!. Wah bayi perempuan di malam fenomena bulan biru, memang takdir sudah membawa seorang Ratu dengan jelas" Gumam wanita tua itu.
("Seharusnya ini berita yang bahagia, lalu mengapa sebuah kutukan mengiringi anugerah ini")
"Kau kenapa? Ayo kita berangkat!" Ajaknya.
"Aku mendapat mimpi yang aneh, bukan.. aku harus menyampaikan ini kepada tuan Kim"
............
KAMU SEDANG MEMBACA
Blue Moon
Historical Fiction[update setiap hari] Sebuah peristiwa kelam masa lalu, membuat ia hanya bisa mendengar dengan sebelah telinganya. Sebuah ramalan kuno yang membuat ia harus bertemu dengan seseorang yang akan membahayakan hidupnya. 'Kim Sin' harus hidup bersembunyi. ...