Home

1K 81 2
                                    

"Terima kasih" ucap Yoon kemudian mengembalikan botol air tersebut kepada Sin.

"Karena kau telah menyelamatkan nyawaku, maka aku berhutang padamu"
"Katakanlah permintaanmu, aku pasti akan mengabulkannya"

"Kalau begitu, tunjukkan aku jalan keluar dari hutan ini" jawab Sin

"Baiklah, apa hanya itu saja ?" Tanya Yoon kembali

"Kemudian, antar aku ke rumah perdana mentri perang Kim"

"Perdana mentri Kim? Apa kau kerabatnya?"tanya Yoon bingung

"Kau tak perlu tau, tunjukkan saja jalannya!" Seru Sin

"Tunggu, apa kau tak mengenalku? Aku bisa mengabulkan permohonan yang lebih hebat dari pada itu?" Yoon mengernyitkan dahinya

"Tak penting siapa kau, yang penting aku bisa pulang" jawab Sin

"Eh ?" Yoon terkejut

"Eh ? Apa ?" Tanya Sin bingung

"Baiklah, tak penting siapa kau maupun aku. Aku akan tunjukkan jalannya" kemudian Yoon naik ke atas kuda

"Hey, ini adalah kudaku seharusnya aku yang naik!" Teriak Sin

"Jadi maksudmu aku harus jalan kaki sedangkan kau berkuda?" Tanya Yoon bingung

"Lalu ? Apa aku harus jalan kaki sedangkan kau berkuda ?" Tanya Sin kembali

"Aku adalah seorang bangsawan !" Seru Yoon

"Aku juga seorang bangsawan !" Balas Sin

"Aku seorang pangeran !" Seru Yoon lagi

"Kalau begitu, Aku seorang putri !" Balas Sin

"Asal kau tau, aku ini calon Raja ! Tidak mungkin aku jalan kaki !" Jawab Yoon sedikit menaikkan suaranya

"Aku juga calon Ratu ! Aku tidak mungkin jalan kaki" Balas Sin meledek

"Eh ?" Yoon terkekeh

"Kalau begitu kita naik berdua saja !" Ucap Sin kemudian juga naik ke atas kuda di belakang Yoon

"Kau ?" Yoon terkejut dengan tingkah Sin

"Yang tau jalannyakan kau, ayo sekarang tunjukkan !" Pinta Sin angkuh

"Apa kau tak percaya padaku?" Tanya Yoon kesal

"Mana ada pangeran yang bergelantungan di tebing, melihat kondisimu sepertinya kau sudah berhari-hari di sana. Jika kau benar-benar seorang pangeran, mana pengawalmu ? Kenapa tidak ada yang mencarimu?" Jelas Sin mengomel

"Kau pasti akan menyesali ini" jawab Yoon sinis

"Ayo, cepat tunjukkan jalannya !" Titah Sin

...
...
Setelah perjalan panjang, sampailah mereka pada pintu gerbang ibu kota.

"Jika kau lewat di sebelah kiri, kau akan menemukan rumah Mentri Kim" ucap Yoon sambil menunjukkan arah

"Aku akan lewat sebelah kanan" sambungnya

"Tapi aku tak tau rumahnya yang mana ? Kenapa tak kau antar aku hingga di depan rumahnya ?" Tanya Sin

"Mentri Kim adalah bangsawan yang terpandang, semua orang tau tempat tinggalnya. Kau bisa tanya kepada siapapun di jalan. Aku tidak bisa pergi ke daerah sana." Jelasnya kemudian turun dari kuda

"Sepertinya perjalananmu masih jauh" ucap Sin sambil melihat ke arah kanan dimana masih kosong dengan hamparan pohon.

"Kau ambil saja kuda ini" kemudian Sin turun
"Aku bisa jalan kaki dari sini"
"Terima kasih" kemudian beranjak

Blue MoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang