LEE felix tidak sama seperti remaja pada umumnya.
tatkala teman-teman sejawatnya sibuk berkencan dengan kekasihnya masing-masing, felix hanya mendekam di dalam studio. menggerakkan setiap anggota tubuhnya dengan luwes di hadapan cermin besar nan lebar.
kesenangannya pada menari membuat anak asrama lainnya memandang felix rendah. pasalnya, menurut para kaum adam, kegiatan 'menari' berhubungan erat dengan perempuan. para gadis sampai-sampai panas hati kala mengetahui kemampuan menari felix melebihi mereka semua.
setiap datang ke kelas, kerap kali felix mendapati mejanya penuh dengan coretan kapur putih. tentangnya yang gila sampai tidak memiliki teman, tentangnya yang aneh karena senang menari, bahkan minggu lalu ada yang menuliskan kesalahannya sendiri karena ia lahir di luar korea. felix mengerutkan keningnya tidak paham. apa yang salah dengan itu?
hari ini, felix menemukan sebuah keanehan pada mejanya. tidak ada tulisan berisi makian tentangnya menggunakan kapur putih. mejanya resik dari umpatan yang biasa ia dapat di pagi hari.
felix mengangkat pandangannya ke depan, kemudian pupilnya meliar secara horizontal―dari kiri ke kanan, kembali lagi dari kanan ke kiri. berusaha mencari sesuatu yang ganjil, entah makhluk hidup, entah benda mati. nihil, felix tidak menemukan apa pun itu yang terlihat mencurigakan.
aneh.
berakhir dengan helaan napas pelan, felix mendudukkan dirinya di atas kursi. berulang kali ia mengusap meja miliknya. terlebih, ia rela membaui mejanya, siapa tahu mendapatkan jawaban akan pertanyaan yang mulai muncul satu per satu. usahanya tentu sia-sia. nyatanya, sekarang hanya ada dirinya seorang di dalam kelas. biasanya, sudah ada kim seungmin yang berkutat dengan novel tebal di bangkunya―dua bangku dari felix.
dari sekian banyak siswa lain di kelas, hanya seungmin yang tidak acuh kepada felix. tidak menggertak, tidak juga peduli. seungmin benar-benar bukan tipe anak yang suka mencampuri kehidupan orang lain.
felix menyudahi kegiatan berpikirnya perihal seungmin yang terlambat datang dan mejanya yang bersih dari kapur. tubuhnya memilih untuk bangkit, tungkainya melangkah keluar kelas; lantas meniti tangga dengan hati-hati. tujuan felix sekarang adalah studio.
tiap langkah kaki pemuda kelahiran australia itu tidak menunjukkan keraguan serta kecemasan sedikit pun. seakan keganjilan pada mejanya barusan bukanlah perkara besar.
felix tidak paham akan ucapan asalnya ketika sedang mengikat tali sepatu sebelum melangkahkan kaki menuju sekolah. felix pun belum menyadari sejak pagi itu kehidupannya berubah, seolah berputar seratus delapan puluh derajat.
"semoga tidak ada yang menulis aneh-aneh lagi di mejaku."[]
save me xxxtentacion. true friends bring me the horizon. bite my tongue you me at six. bad guy billie eilish. chronosaurus stray kids. ease troye sivan. i always wanna die (sometimes) the 1975. quiet little voices we were promised jetpacks.
KAMU SEDANG MEMBACA
fall on me
Fiksi Penggemartidak jahat bukan berarti felix tidak bisa menyakiti. ⚠ bullying, violence and bloody scenes, minor characters death, self-harm