Chapter 30 : Pesta Pernikahan

1.1K 206 179
                                    

Selamat malam minggu!❤

Coba dong absen, kalian malam minggunya pada kemana nih? Komentar ya!

Oh ya, sebelum baca jangan lupa VOTE dan KOMENTARNYA!💁❤

Aku suka nih, dua part terakhir komentarnya banyak banget! Ayo ramein lagi part ini, hehehehe aku bakal rajin update deh kalau ramai lagi.

Lala, pengemis VOTE dan KOMENTAR🌸

Seminggu sudah Miso lewati dengan kesendirian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seminggu sudah Miso lewati dengan kesendirian. Selama seminggu ini juga, Miso hanya berdiam diri di apartementnya. Yang Miso lakukan seperti mayat hidup selama seminggu terakhir. Meringkukan tubuhnya di atas ranjang, seperti hidup tanpa semangat.

Kedua matanya seperti mata panda. Jika mengingat pria itu, tanpa disadari air matanya menetes.

Berat badan semakin menyusut, untuk makan pun Miso sangat tidak nafsu. Dia tidak peduli, jika asam lambungnya akan naik lagi.

Ting! Tong! Ting! Tong!

Bel pintu apartementnya berbunyi tapi Miso enggan untuk turun dari ranjang. Dia mengabaikan suara bel yang memenuhi ruangan. Panggilan dalam ponselnya, tertera nama 'Hyera' disana.

Satu tangannya meraih handphone untuk menerima panggilan dari Hyera. Wanita itu mengatakan, bahwa ia berada di depan pintu apartement Miso. Perasaan malas yang menyelimuti, Miso lebih baik memberi tahu pada Hyera kata sandi pintu rumahnya.

"Hei!" ucap Hyera ketika membuka pintu apartement. Sohyun dan Hyera menuju ke kamar Miso. Mereka melihat wanita itu sedang meringkuk di atas ranjang.

Rambut yang berantakan dan terlihat seperti kusut, malah.

"Astagaaa! Apa yang sudah terjadi?" Hyera menghampiri Miso dan duduk di bibir ranjang, pergerakan Hyera pun diikuti oleh Sohyun.

"Ada apa kemari?" tanya Miso tanpa melihat ke arah teman-temannya.

Hyera berdecak. "Apa kamu melupakannya? Hari ini Junmyeon menikah!"

Miso menghela nafas. Miso sangat menyedihkan sekali. "Lalu? Bukankah seharusnya dua minggu yang lalu acara pernikahannya?"

"Di kartu undangannya tertera tanggal 15 desember! Kamu tidak akan datang?" tanya Sohyun yang dijawab gelengan kepala oleh Miso.

Hyera menarik kedua tangan Miso agar terbangun dari tidurnya. "Ayo bangun! Setidaknya kamu tidak boleh terlihat menyedihkan seperti ini." ucap Hyera yang terus menarik tangan Miso agar wanita itu tidak meringkuk di atas ranjang.

Miso sudah terduduk di bibir ranjang dengan tubuh yang lemas. "Aku tidak akan datang!"

Hyera dan Sohyun tidak menyerah, mereka berdua memaksa Miso untuk masuk ke kamar mandi. Terpaksa, Miso pun menuruti keinginan kedua temannya. Bagaimanapun, ia harus menghadiri acara pernikahan itu. Miso tidak boleh merasa lemah, hanya karena itu acara pernikahan dari orang yang pernah dicintainya.

Play The Game ; LOVE✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang