Chapter 32 : Bertahan

1K 216 184
                                    

Yuk, VOTE dulu sebelum membaca dan jangan lupakan berkomentar♡ aku pengen chapter ini tembus 100++ komentar lagi dong hehehehe, bisa kan?

Thankyou!♡

Tok! Tok! Tok!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tok! Tok! Tok!

Ketukan pintu terus terdengar, bel juga tidak hentinya terus berbunyi. Miso berdiri di depan intercom, melihat Chanyeol berada di depan sana. Miso menitihkan air matanya ketika melihat ituㅡsesungguhnya dia juga sangat merindukan pria itu.

Tapi ... Hanya saja, Miso tidak sanggup.

Chanyeol menempelkan keningnya pada pintu, dia ingin menyerah tapi enggan. Tangannya terus mengetuk pintu dan berharap Miso membuka pintu itu.

Suara Miso terdengar di intercom, membuat pria itu menatap intercom.

"Buka saja pintunya, Chanyeol."

Tangannya mengulur ke knop pintu, tapi pintu itu masih terkunci. Bagaimana bisa? Miso menyuruh untuk membuka pintunya, tapi dia tidak membuka kunci.

"Tidak bisa.... Kamu masih menguncinya."

"Jika memang terkunci, kamu seharusnya tahu apa yang harus kamu lakukan."

Chanyeol tidak mengerti. "Apa....?"

"Aku tidak mengizinkanmu untuk masuk. Seharusnya kamu pergi, Chanyeol." lirihnya dengan air mata yang menumpuk di pelupuk matanya.

Miso melihat sangat jelas ekspresi Chanyeol di layar intercom. Wajah yang sangat Miso rindukan tapi juga menyakitkan itu. Miso menutup kelopak matanya, tepat saat itu juga air mata berjalan melewati pipinya.

Ketika membuka kedua matanya dengan perlahan, Miso terisak karena tidak melihat Chanyeol di layar intercom. Tubuhnya melorot ke atas lantai, pria itu benar-benar pergi meninggalkannya. Isakan Miso terdengar dengan jelas memenuhi ruangan.

Pria itu tidak pergi, masih berada disana dan mendengar tangisan Miso dengan intercom yang masih terhubung. Jika bisa, Chanyeol akan mendobrak pintu coklat yang menjadi penghalanganya untuk bertemu Miso itu.

Chanyeol menyenderkan tubuhnya ke dinding lorong apartement, secara perlahan tubuhnya jatuh ke lantai, perasaan bersalah memenuhi hatinya. Ia menyisir rambut ke belakang dengan jari tangannya.

Chanyeol sudah mempermainkan hati seorang wanita yang bernama Kim Mi So, memang awalnya Chanyeol menginginkan ini semua terjadi, tapi sekarang Chanyeol tidak menerimaㅡatas fakta, bahwa dirinya sudah menyakiti hati dari wanita bermarga Kim itu.

Tangisan dari Miso bagai tombak yang menusuk tepat inti jantungnya, kesakitan juga di rasakan oleh dirinya. Ingin memeluk wanita itu dan menenangkannya agar tidak menangis, tapi Chanyeol tidak bisa melakukan itu untuk Miso.

Miso berteriak kencang sembari memukul dadanyaㅡsesak rasanya. Tetesan berwarna merah jatuh dari kedua lubang hidung dan menyentuh lantai yang sedang ia pijak. Miso mengelap dengan kasar dengan punggung tangannya, matanya menangkap bercak darah disana dan Miso meringis.

Play The Game ; LOVE✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang