Chapter 39 : Berjanji

802 170 84
                                    

VOTENYA JANGAN LUPA YA, KOMENTAR JUGA TERIMA KASIH❤

-Menghargai, tidak ada salahnya loh-

Untuk dua chapter selanjutnya, aku update di WORDPRESS hmmm. Yaudah, bye.

Kalau mau update di wattpad, 200+ vote gamau tau sama 100+ komentar. Makanya tap ☆ susah banget sih kak😭💔

Sider, i see youuuuuuu!👻

"Tenanglah, aku baik-baik saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tenanglah, aku baik-baik saja."

Suara itu, hampir memenuhi ruangan rawat inap di salah satu rumah sakit di Seoul. Miso sudah sadar, ia menatap wajah dari teman-temannya itu dengan senyuman yang bisa ia perlihatkan. Terlihat sangat jelas, bahwa mereka khawatir dengan keadaannya.

"Baik-baik saja darimana? Kau membuatku takut!" Hyera yang duduk dibibir ranjang dia memegang tangan Miso dengan erat.

Sohyun, wanita itu terdiam menatap Miso.

"Sohyun...? Ada apa?" tanya Miso karena mendapatkan tatapan tak biasa dari wanita bermarga Ahn itu.

Air di sudut mata sang wanita itu menetes, membasahi pipinya, membuat Miso perlahan bangun dari berbaringnya. Ia bangun dengan pertolongan kedua siku tangannya, Hyera pun turut membantu.

"Hei, kau kenapa?!" perlahan Miso menarik tangan Sohyun, agar wanita itu mendekat.

Dan, Hyera mengerti situasi ini.

"Apakah terjadi sesuatu sebelum aku sadarkan diri? Katakan padaku, ada apa? Kalian sedang tidak menyembunyikan sesuatu dariku 'kan?" tanya Miso dengan rasa tidak sabarnya.

Ahn So Hyun, tersenyum pahit. "Kim Jong In, pria itu ... mencintaimu, huh?" katanya. "Aku terkejut, Soo-ya. Sangat terkejut."

Miso menggeleng. "Tidak, bukan seperti itu, kau salah paham Hyunie."

"Aku mengetahuinya, dia mengakui di depan semua orang. Dia mengatakan akan menjaga dirimu, bukankah itu sudah jelas? Bahwa dia memang mencintaimu."

Genggaman tangan Miso pada tangan Sohyun semakin erat. "Sohyun, maaf, aku tidak bermaksud seperti ini. Aku tidak tahu, jika papaku menitipkanku padanya, sumpah aku sama sekali tidak mengetahuinya."

"Kau tidak salah, Soo-ya. Aku yang salah, karena menempatkan hati pada Jongin."

"Tidak!" liquid bening menetes, Miso terisak dan dadanya terasa sesak. "Tidak, kamu tidak salah. Jangan menyalahkan dirimu, jangan."

Sohyun tersenyum, satu tangannya yang tidak di genggam oleh Miso terulur untuk menghapus jejak air di pipi Miso. "Tenanglah, kau bahagia dengannya yaa? Demi aku."

"Ubah sifat dia, Soo-ya. Ubah untuk menjadi pria yang tidak brengsek dan menghargai wanita, karena aku tidak bisa mengubahnya walau aku mencintainya." lirih Sohyun.

Play The Game ; LOVE✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang