Play The Game ; LOVE✔

Chapter 2 : Aku Menginginkanmu

Budayakan VOTE dulu sebelum baca yuk! Jika membuat terkesan, jangan lupa untuk berkomentar♡

Sore menjelang malam, mobil mewah membelah jalanan kota Seoul yang padat. Mobil berwarna merah ini dikemudikan oleh Chanyeol, tatapan dia lurus ke depan. Terlalu fokus menyentir.

Gadis disebelahnya sedang memperhatikan jalanan melalui kaca samping mobil. Trotoar pinggir jalan raya ini terdapat banyak orang berlalu lalang, jajanan kaki lima dan Restaurant.

Mobil yang di kemudikan Chanyeol terhenti di persimpangan jalan, lampu lalu lintas menunjukan warna merahnya.

Suasana pun masih hening di dalam mobil ini, tidak ada yang membuka suaranya. Chanyeol dia masih menatap ke arah depan dan Miso juga dia tetap melihat ke arah samping. Mereka seperti enggan untuk berbicara satu sama lain, atau memang canggung?

Chanyeol membenarkan kaca spion yang berada di atas. Ia mengarahkan agar bisa melihat Miso dengan jelas di kaca daripada dia harus menoleh kan kepalanya.

"Apakah aku cantik?!"

"Hah?!" jawab Chanyeol terkejut.

"Sedari tadi kau terus melihatku dari spion, jalankan mobilnya. Apakah kau tidak mendengar? Mobil yang berada di belakang sudah mengklakson sejak tadi."

"Ah! Iya."

Chanyeol melajukan lagi mobilnya. Yang ia pikirkan, saat melihat Miso dari spion adalah mengingat bentuk bibir cantik dari wanita yang duduk disampingnya. Apalagi saat bibir itu tersenyum tadi padanya.

"Oh shitt! kenapa jadi seperti ini?" pikirnya.

***

Mobil berwarna merah ini berhenti di depan Lobby sebuah gedung apartement, ini adalah gedung apartement Miso. "Cepat turun." kata Chanyeol sembari melepaskan seatbeltnya, lalu ia membuka pintu dan turun dari mobil.

Miso masih berada di dalam mobil, Chanyeol mengitari badan mobilnya sampai di pintu penumpang yang di dalamnya tempat Miso duduk . Chanyeol membuka pintu itu, karena sejak tadi, Miso malah berdiam diri di dalam mobil.

"Kenapa tidak turun?" tanya Chanyeol saat pintu penumpang terbuka olehnya.

Wanita yang terduduk di dalam mobil itu terdiam, menatap lurus ke depan. Lalu kepalanya menunduk dan menghela nafasnya dengan kasar.

"Hei, kenapa?!" Chanyeol mendekat dan mendaratkan satu tangannya di pundak milik sang wanita. "Baik-baik saja?"

"Aku baik-baik saja." jawab Miso yang masih tertunduk. Lalu ia mengangkat kepalanya sembari tersenyum tipis saat menatap Chanyeol. "Baiklah, datang kesini hanya untuk mengambil barang-barangku 'kan?"

Sang pria hanya terdiam menatapi senyum manis yang ditampilkan oleh bongkahan merah muda milik wanita ini. Lagi-lagi ia mengusir pikiran 'Bagaimana rasanya?' dari dalam kepalanya.