[END]
• Mature •
Genre : Mystery, Romance, Angst.
ㅡJika tidak ada aku dihatimu, kenapa kamu selalu bertingkah seolah mencintaiku?ㅡ
Start : 20 Agustus 2018
End : 23 Desember 2018
RANK :
2 IN PARKCHANYEOL (13-11- 2018)
19 IN PARKCHANYEOL (18-10-2018...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dear Chanyeol. . .
Berikan senyuman terbaikmu untukku, walau aku tidak melihatnya. Ayolah, kau harus tersenyum membaca surat ini!
Dear Chanyeol. . .
Apakah kau merindukanku? Ah tidak mungkin. Chanyeol, maaf karena aku pergi tanpa ucapan selamat tinggal yang jelas. Aku hanya mampu menulis surat ini, untukmu. Tidak masalah 'kan? Semoga tidak, ya.
Dear Chanyeol. . .
Kau ingat janjimu 'kan? Kau sudah berjanji padaku, kamu tidak akan menyalahkan dirimu sendiri atas apa yang terjadi di masa depan.
Jangan pernah menyalahkan dirimu, Chanyeol.
Aku pergi darimu, bukan berarti aku tidak mencintaimu. Aku sangat mencintaimu, hanya saja mungkin takdir yang tidak berpihak pada hubungan kita berdua.
Dear Chanyeol. . .
Aku pernah mengatakan padamu, kau akan menyalahkanku suatu saat nanti. Kau tahu maksud kata-kata itu?
Aku takut ... Saat itu, aku mengetahui bahwa aku sedang mengandung bayi, aku takut kau menyalahkanku karena mengandung bayi..
Aku takut, Chanyeol.
Tapi Tuhan terlalu baik, membiarkan calon bayi itu menghilang dari tubuhku agar kau tidak menyalahkanku. Tuhan sungguh baik, bukan?
Dear Chanyeol. . .
Walau terasa pahit, walau semua sulit untuk aku terima, tapi aku harus menerimanya.
Bahagia bersama Sunbin, ya?
Siang ini, ibumu datang ke rumah sakit untuk menemuiku dan membahas hutang ayahku padanya. Dan ibumu juga memberikan kartu undangan pernikahanmu dengan Sunbin, padaku.
Maaf, bila aku tidak bisa datang untuk melihatmu memakai tuxedo dan menunggu mempelai wanita di ujung altar nanti.
Dear Chanyeol. . .
Sungguh, aku tidak menyesal bertemu denganmu hingga aku mencintaimu, aku tidak menyesali semuanya.
Saat dulu kau menyakitiku, kenapa aku selalu diam dan tidak pernah menyerah? Karena aku sadar, kau telah menolongku dan aku harus tahu diri, bukan? Saat itu aku berpikir seperti ini.
