Chapter 37 : Surat

868 175 60
                                    

!V O T E!
!V O T E!
!V O T E!

Kasih ☆ dulu yuk sayang sebelum baca:)

well, gue udah kaya pengemis nih HEHE biarin deh. Gaada salahnya kali kalian kasih ☆ yagak sih? Rugi gak sih? Engga kan?💁

!K O M E N T A R!
!P O K O K N Y A!

!K O M E N T A R!!P O K O K N Y A!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Burung besi berwarna biru, berlogo Taegeuk sedang menapak tanah dengan pendaratan yang mulus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Burung besi berwarna biru, berlogo Taegeuk sedang menapak tanah dengan pendaratan yang mulus. Pesawat itu kedatangan dari ZRH Airport, di Swiss. Sang Pramugari pesawat, memberi arahan melalui pengeras suara agar para penumpang tertib. Tentu saja, yang lebih dulu keluar dari pesawat adalah para penumpang first class.

Di pintu kedatangan terdapat banyak sekali orang-orang yang menunggu kedatangan, dari para kerabat, keluarga dan orang terkasih mereka.

Melewati pagar pembatas, para anak buah Chanyeol yang sudah menunggu sejak tadi pun, langsung merampas trolley yang berisi koper Miso maupun Chanyeol. Kira-kira ada empat tumpukan koper di trolley itu. Dua milik Chanyeol dan dua lagi milik Miso.

Kepulangan ke Korea dipercepat oleh Chanyeol, tanpa alasan yang jelas. Tapi Miso tahu alasannya, yaitu karena sang pria marah pada Miso, karena Miso tidak menjawab pertanyaan Chanyeol perihal hal yang disembunyikan.

"Tidak ada." Saat itu Miso hanya membalas jawaban dengan dua kata, dan langsung bangkit dari duduknya. Miso lebih memilih untuk melanjutkan memakan ice cream, daripada menjawab pertanyaan Chanyeol lebih lanjut.

Park Chanyeol merasa dirinya tidak berguna untuk Kim Mi So, karena wanita itu seperti tidak ingin jika Chanyeol mengetahui segala kelemahannya, mengetahui tentang rahasia yang ditutupi dari semua orang. Kim Mi So, wanita itu seperti membuat batasan tidak kasat mata untuk Chanyeol. Menurutnya.

"Soo-ya ... Apakah kamu tidak akan pernah memberitahuku?"

Miso yang akan berjalan menyusuri tangga, ia terhenti di anak tangga pertama, ia tidak membalikan badannya untuk menatap pria yang bertanya padanya itu.

Play The Game ; LOVE✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang