03

2.5K 331 39
                                        

Haechan berjalan menyusuri lorong di kerajaan ayahnya dan tiba di ruangan tempat ayahnya sedang duduk di tahtanya yang agung.

"Anakku, sudah lama sekali sejak kau datang berkunjung hm?" Sapa Hades ketika melihat Haechan.

Haechan membungkuk hormat lalu kembali berdiri tegak.

"Maafkan aku yah, tapi banyak yang harus diurus di atas" ucap Haechan penuh penyesalan.

"Ah aku mengerti. Ada apa?" Tanya Hades.

"Apakah ayah tau soal Tartaros?" Tanya Haechan pada Hades.

"Tentu. Ayah penguasa dunia bawah, bagaimana ayah tidak tahu apa yang terjadi di Tartaros" ucap Hades.

"Aku kesini bersama teman - temanku dan berniat membantu ayah" ucap Haechan menyampaikan tujuannya datang kemari.

"Tapi, apakah kau yakin nak? Kau tau sendiri makhluk seperti apa yang dikurung di Azkaban dan sedang menghancurkan Tartaros kan?" Tanya Hades.

"Tentu aku tau yah, oleh karena itu aku mengajak teman - temanku" ucap Haechan penuh keyakinan.

Hades yang melihat mata anaknya yang penuh keyakinan itu bangga, walau ia menemukan sedikit kegelisahan dan ketakutan di dalam mata Haechan.

"Kalau begitu nanti malam ajak teman - temanmu makan malam, kita akan bahas bersama" ucap Hades.

"Baiklah yah" ucap Haechan kemudian membungkuk dan berbalik lalu berjalan menuju ke kamarnya.

Pintu kamar Haechan terbuka dan menampilkan sosok Haechan. Semua orang yang sedang bergulat di dalam kamar Haechan langsung membeku dan menatap Haechan.

"Kalian semua cari mati?" Tanya Haechan.

Haechan membayangkan jika mereka semua pasti membuat kegaduhan dan itu akan mengundang kemarahan ayahnya.

"Sans bro, pake shield aman" ucap Jeonghan.

Haechan menarik nafasnya lega karena mereka tidak lupa menggunakan shield sehingga orang lain tidak tahu apapun yang terjadi di dalam sini.

"Nanti malem diajak makan malem bareng sama ayah gue" ucap Haechan.

"Woke sip" ucap Hoshi.

"Jadi gais, sekarang kita mau gimana?" Tanya Jaehyun.

"Gini, gimana kalo besok kita coba ke sekitar Tartaros aja? Kita cek dulu keadaan disana baru kita bikin rencana selanjutnya" usul Kun sang jenius taktik.

"Gimana Chan?" Tanya Woozi pada Haechan.

"Gas lah besok" ucap Haechan setelah berfikir untuk beberapa saat.

"Terus sekarang mau ngapain?" Tanya Jaemin.

"Diem" jawab Haechan.

"Lu mau kita semua diem sampe nanti malem?" Tanya Jaemin.

"Iya, emang ngapa?" Tanya Haechan.

"Bro! Mana bisa kita diem? Satu jam diem aja uda berasa di neraka" Lucas mengajukan protes dengan ekspresi mukanya yang seperti meme membuat semua orang tertawa.

"Bro! Mana bisa kita diem? Satu jam diem aja uda berasa di neraka" Lucas mengajukan protes dengan ekspresi mukanya yang seperti meme membuat semua orang tertawa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SEMPITERNAL | NCT X SVTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang