SEMPITERNAL | NCT X SVT

11.5 - Mark Past

Tolong at least hargai yg capek" nulis dengan teken bintang, ga susah kok :)

Zeus memiliki seorang putri bernama Herin, tapi Zeus tidak puas karena ia menginginkan anak laki-laki sebagai penerusnya. Hingga tidak lama setelah itu, mereka dikaruniai seorang bayi laki-laki. Zeus sangat amat bahagia hingga melupakan keberadaan Herin.

Setiap hari, Zeus hanya menyayangi dan melatih Mark dengan intensif hingga Mark mampu menjadi penerusnya. Setiap hari perhatian Zeus hanya terfokus pada Mark.

Herin mulai iri dengan adiknya yang selalu mendapat kasih sayang dan ia dilupakan. Perasaan iri tersebut semakin lama semakin besar dan berubah menjadi rasa benci lalu timbulah ambisi untuk menghabisi adiknya itu.

Saat adiknya berumur satu tahun, Herin mencoba membunuhnya dengan memberi petir saat adiknya mandi, namun Herin terkejut karena petir itu malah diserap oleh Mark.

Herin semakin membenci Mark karena ia tahu Mark lebih kuat darinya dan ia harus membunuhnya sebelum semuanya terlambat.

"Dek, ikut kakak jalan-jalan yuk?" Tawar Herin pada Mark.

"Ayukkk!" Jawab Mark dengan semangat.

Herin menggandeng tangan Mark dan membawanya ke sebuah sungai kecil. Herin mengajak Mark untuk bermain air di sungai tersebut.

Mark bermain dengan gembira hingga ia tidak menyadari bahwa Herin tidak bermain bersamanya lagi.

Herin mengumpulkan segala kekuatan yang ia punya, awan hitam berkumpul dan petir bersahut-sahutan. Bola mata Herin berubah menjadi warna kuning menyala, memperlihatkan kilatan kebenciannya.

Ia menyambar Mark menggunakan petir yang bergabung dengan air sehingga semakin kuat. Tapi Mark tetap saja menyerap petir-petir itu.

Herin terus menghujani Mark dengan petir-petir sampai pada satu titik dimana Mark pingsan karena terlalu banyak menghisap petir.

Momen yang ditunggu-tunggu oleh Herin datang, ia tinggal menyambar Mark lagi dan semuanya akan selesai.

"Selamat tinggal adik kecilku sayang" ucap Herin dan bersiap menyambar Mark.

"HERIN! APA YANG KAU LAKUKAN?!" Suara Zeus tiba-tiha menggema dari belakang tubuh Herin.

Herin terkejut bukan main, bagaimana bisa ayahnya menemukannya dan Mark? Bukankah ayahnya sedang sibuk?

"JAWAB HERIN!" Teriak Zeus lagi.

Herin takut, sangat takut hingga matanya berkaca-kaca dan badannya bergetar, tetapi ia sudah muak dengan semua ini, dengan semua perhatian ayahnya terhadap Mark.

"JAWAB!" Teriak Zeus lagi.

Herin menarik nafas dalam-dalam, mengumpulkan semua keberanian yang tersisa di dalam dirinya.

"AKU LELAH YAH! SEMUANYA BAIK-BAIK SAJA SAMPAI DIA DATANG! AYAH SELALU MEMPERHATIKANNYA, MENYAYANGINYA SAMPAI AYAH TIDAK SADAR DENGAN KEHADIRANKU! AKU DIABAIKAN! AKU BENCI DENGANNYA!" Teriak Herin sembari menunjuk Mark yang tergeletak.

"DASAR ANAK TIDAK TAU DIUNTUNG!" Teriak Zeus sembari menampar pipi Herin.

Plakkk

Tamparan itu sukses membuat Herin memalingkan wajahnya, pipinya merah, air mata yang ia bendung sekuat tenaga langsung meluap meneteskan air mata.

Ia terdiam membeku, ia tidak percaya ayahnya menamparnya. Dulu, ayahnya bahkan tak pernah memarahinya. Semenjak Mark ada, ia selalu dimarahi tanpa alasan.

"Aku akan mengirimmu ke Hades dan menyuruhnya memasukkanmu ke Azkaban" ucap Hades.

Mata Herin seketika langsung membulat ketika mendengar nama Azkaban.