12

1.2K 228 6
                                        

Jangan lupa voment nya ya 🖤


Seorang perempuan terus mengamati mereka—lebih tepatnya Jun dari jauh. Ia khawatir kejadian dulu akan terulang lagi sehingga ia memilih untuk mengawasi dari jauh dan keluar saat dibutuhkan oleh Jun.

Ia melihat Jun dengan dua orang temannya yang sepertinya seorang Demigod dan Vampir sedang melawan musuh yang ia sendiri tidak tahu makhluk apa dia.

Mereka bertiga terlihat sedikit kewalahan melawan lawan mereka yang hanya seorang. Dia tidak heran karena semua orang tau makhluk seperti apa yang ada di Azkaban.

Saat ia melihat musuh itu hendak melukai Jun yang sedang lengah, dengan sigap dia berlari untuk menghadang serangan itu. Ia tidak takut mati lagi sekarang, sejak kejadian itu dia sudah belajar cara bertarung dan menangkis. Ia juga akan merelakan seluruh nyawanya demi Alfanya.

"I-Imsoo?" Ucap Jun terbata-bata.

Ia tidak bisa mencerna situasi saat ini, ia merasa seperti berkhayal. Jiwa dan raganya serasa ditarik ke masa lalu saat kejadian seperti ini terjadi. Tapi bedanya, sekarang Imsoo tidak terluka seperti dulu.

"Hai, alfaku? Aku merindukanmu" sapa Imsoo.

"B-bagaimana bisa?" Tanya Jun bingung.

"Akan kujelaskan nanti ya, setelah semua ini selesai, dan kalau aku masih hidup" jawab Imsoo dengan senyum khasnya.

"Aku tidak akan membiarkanmu mati, tenang saja" jawab Jun.

Imsoo bergabung dengan mereka, Jhonny dan Kun yang awalnya terkejut melihat Imsoo akhirnya memutuskan untuk tidak memikirkannya dan berfokus untuk mengalahkan lawan.


*


Joshua dan Jaemin serta Haechan melawan Chrisia. Mereka sudah mempelajari seluk beluk Chrisia karena Chrisia merupakan yang terkuat dari semuanya, merupakan pimpinan dari penghuni Azkaban. Bisa kalian bayangkan sendiri betapa kuatnya Chrisia. Oleh karena itu yang melawan Chrisia adalah Joshua dan Jaemin yang merupakan 2 dari 3 Wizard terkuat, dan Haechan yang merupakan anak dari salah satu Dewa terkuat.

Jaehyun sengaja tidak ikut bersama mereka karena tugas Jaehyun adalah membantu Mark melawan saudarinya.

"Wah, 3 lawan 1 dan kalian semua adalah laki - laki sedangkan aku perempuan" ucap Chrisia.

"Aku tidak peduli, yang penting kami bisa mengalahkanmu" jawab Joshua.

"Dan membiarkanku mati? Kuberi tahu kau satu hal" ucap Chrisia.

"Orang yang terkena mantraku akan mengikuti nasibku, jika aku tersakiti mereka juga akan tersakiti, jika aku meninggal mereka juga akan meninggal" ucap Chrisia.

Joshua mencoba mencerna kata - kata tersebut dan akhirnya menyadari satu hal. Wanita yang paling ia cintai akan meninggal jika Chrisia meninggal.

"Aku tidak peduli" jawab Joshua tegas.

"Hahahaha! Baiklah" ucap Chrisia.

"Silahkan bunuh aku kalau kau bisa" ucap Chrisia beberapa saat setelah ia mengubah penampilannya.

Joshua membulatkan matanya tak percaya, bahkan hati dan otaknya tidak bisa diandalkan untuk saat ini. Joshua sangat rindu dengan sosok dihadapannya, ia sangat ingin memeluk perempuan itu. Tapi ia sadar, perempuan di depannya adalah Chrisia.

SEMPITERNAL | NCT X SVTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang