09

1.3K 219 12
                                        

"Kenapa nggak pake air mata phoenix aja?" Celetuk Lucas setelah mendengar penjelasan Joshua dan mengenai keadaan Taeil.

"Kita belom coba sih, cuma kemungkinannya kecil banget dan setau gue cuma bisa pake ramuan itu" ucap Joshua setelah menimang selama beberapa saat.

"Yaudah, kenapa nggak dicoba?" Tanya Lucas lagi.

"Masalahnya, phoenix gue kabur" ucap Joshua sembari menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Pengen gue hujat" ucap Lucas dengan pose siap menabok Joshua.

"Jangan salahin gue lah, salahin tu burung" ucap Joshua membela diri.

"Udah, kalian berdua ribut terus kerjaannya. Hosh, punya phoenix ga lu?" Tanya Jeonghan menengahi.

"Ada kayaknya, gue lupa" ucap Hoshi sambil mengingat - ingat.

"Sana coba cek sama Joshua" perintah Taeyong.

"Oke deh, ayok Hyung" ajak Hoshi.

Akhirnya Hoshi dan Joshua pergi meninggalkan mereka menuju ke rumah Hoshi menggunakan portkey untuk memeriksa sekaligus mengambil air mata phoenix.



*



"Alohomora" ucap Hoshi begitu tiba di depan rumahnya dengan tongkatnya yang mengarah ke lubang kunci pintu rumahnya.

Pintu terbuka dan menampakkan isi rumah Hoshi yang penuh dengan berbagai macam hewan dan tumbuhan unik yang hanya ada di dunia Wizard.

"Dimana burung phoenix nya?" Tanya Joshua to the point.

"Bentar" jawab Hoshi.

Hoshi berjalan ke lantai dua rumahnya dan diikuti oleh Joshua. Di lantai dua, mereka dapat menemukan berbagai jenis burung dan berbagai tanaman yang berbahaya. Joshua ingin mengaguminya tetapi ia sadar akan keadaan yang mendesak.

"Itu dia" ucap Hoshi sambil menunjuk salah satu sangkar burung yang tergantung di atap ruangan itu.

Joshua segera menghampiri sangkar itu dan menurunkan sangkarnya. Terlihat burung phoenix berwarna merah yang sepertinya akan berubah menjadi abu sebentar lagi.

Dengan cepat Joshua langsung mengambil botol kecil yang selalu ia sediakan di saku bajunya dan mengambil air mata phoenix tersebut.

"Sudah selesai" ucap Joshua ketika botol kecil yang ia pegang sudah terisi penuh oleh air mata phoenix.

"Ayo" ucap Hoshi.

Joshua mengembalikkan sangkar burung itu ke tempat semula dan bersama Hoshi keluar dari rumahnya.

Siapa yang mengira perjalanan mereka akan lancar tanpa ada penyerangan setelah apa yang terjadi pada Jaemin dan Taeil. Kalau Jaemin yang seorang Sage saja sampai kesusahan apalagi mereka berdua yang hanya seorang Alchemist dan Druid?

Beruntunglah mereka berdua sudah berpengalaman dan sudah pernah mengikuti perang dua abad yang lalu.

"Accio" ucap seseorang dan botol yang dipegang Joshua langsung beralih tangan.

Joshua dan Hoshi langsung terkejut dan mencari keberadaan orang yang mengambil botol tersebut.

"Chrisia modlebond?" Ucap Joshua setelah melihat orang yang mencuri botolnya.

SEMPITERNAL | NCT X SVTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang