SEMPITERNAL | NCT X SVT

10

"Chrisia Modlebond" gumam Hades setelah mendegar cerita Joshua dan Jaemin.

"Akan kuberi tau kau sesuatu tentang Chrisia" ucap Hades.

Joshua, Hoshi, Jaemin, dan Haechan diam dan siap untuk mendengarkan Hades.

"Ia adalah Wizard dengan sihir hitam atau jenis Witch jika kalian tau. Ia adalah Wizard paling kejam dan jahat yang ada di dunia, kekuatan yang ia miliki sangat besar" jelas Hades.

"Kau mau tau sesuatu Josh?" Tanya Hades pada Joshua.

"Apa?" Tanya Joshua.

"Ia yang membuat orang yang kau cintai tertidur waktu perang" jawab Hades.

Joshua kaget, bagaimana Hades bisa tau? Tapi ia kemudian ingat bahwa Hades mengetahui segalanya yang berhubungan dengan dunia bawah.

*

Sejak kejadian itu, Joshua selalu mencoba untuk membuat ramuan exsphire tanpa henti dan Jaemin yang terus-terusan berusaha membuat sihir baru untuk melawan Chrisia.

Air mata phoenix yang mereka berikan pada Taeil, tidak kuat untuk melawan mantra itu. Taeil tetap tertidur sementara luka fisiknya telah disembuhkan oleh Renjun.

Sembari Joshua dan Jaemin sibuk meningkatkan diri mereka, lainnya kembali menyusun rencana.

Mereka mencari data tentang siapa saja yang dipenjara di Azkaban, apa jenis mereka, apa kekuatan mereka. Itu semua digunakan agar mereka tau siapa lawan yang akan mereka hadapi dan bagaimana caranya menghadapi mereka agar bisa menang.

Setiap sore, Jun selalu menyempatkan diri untuk keluar dan pergi ke kafe tempat mereka sarapan waktu itu, tempat dimana ia bertemu dengan Kim Imsoo.

"Anda datang lagi?" Tanya Imsoo saat melihat Jun di hadapannya.

"Ah iya" jawab Jun sembari menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Mau pesan apa?" Tanya Imsoo dengan ramah.

"Aku tidak ingin pesan apa-apa, aku hanya ingin mengobrol denganmu. Boleh?" Tanya Jun hati-hati.

"Tentu. Nanti malam jam 7 aku selesai bekerja. Mau jalan-jalan sambil mengobrol?" Tawar Imsoo.

"Tentu. Aku akan kesini lagi" Jun langsung menerima tawaran itu tanpa pikir panjang.

"Kalau begitu aku pulang dulu, sampai bertemu nanti" ucap Jun sebelum meninggalkan kafe tersebut dan kembali ke kerajaan.

Imsoo menatap punggung Jun yang semakin lama semakin menjauh. Ia sebisa mungkin mencoba untuk bersikap biasa saja di depan Jun, tapi jauh di dalam hatinya, ia sangat ingin berhambur ke pelukan Jun, sangat ingin mencium aroma tubuh yang sudah sangat ia rindukan itu.

*

"Abis darimana hyung?" Tanya Jeno.

"Jalan-jalan cari udara" jawab Jun sekenanya.

"Yang bener hyung, gue liat hyung tiap sore keluar terus. Kemana?" Tanya Jeno lagi.

"Kepo amat lu" jawab Jun.

"Di luat tuh lagi gawat, jelas lah gue kepo. Takut hyung kenapa-napa. Kita gaboleh sampe kehilangan orang lagi" ucap Jeno dengan serius.