little thing - saat hujan

699 103 19
                                    

Hujan deras turun tiba tiba saat Sehun sedang mengendarai motor nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hujan deras turun tiba tiba saat Sehun sedang mengendarai motor nya. Cepat cepat ia melipir ke halte untuk berteduh. Sudah sepuluh menit berteduh di halte Sehun menunggu hujan reda, tapi malah makin deras.

Untung nya ada abang cangcimen -kacang-kuaci-permen- menawarkan jualan nya pada Sehun. Tahu sumedang yang sudah adem, gak hangat lagi mengganjal perut nya yang sudah lapar.

Selesai menghabiskan tahu sumedang beserta cengek nya dan mencuci tangan nya dengan air hujan, entah inisiatif dari mana Sehun membuka jok motornya.

Mantel berwarna biru dongker terlipat rapih di dalam jok motor bersama kanebo. Sehun bingung, seingatnya ia tidak memasukan mantel ke dalam jok motornya, itu sebab nya ia berteduh di halte.

Senyuman langsung terukir di wajahnya, Sehun tahu ini ulah siapa. Hal kecil seperti ini tak luput dari perhatian perempuan yang sudah resmi menjadi istrinya.

Sehun baru menyadari istrinya sangat perhatian, padahal saat masih tahap pendekatan istrinya termasuk orang yang cuek.

Lebih tepatnya, cuek dalam artian bukan budak cinta seperti istilah jaman sekarang.

Sehun masih ingat saat dia memesankan makanan dengan ojek online untuk perempuan spesial itu, saat itu mereka belum sah menjadi suami istri, tapi Sehun sudah menaruh hati padanya. Sehun meminta kepada si pihak ojek online untuk tidak menuliskan namanya. Hasilnya, makanan yang dia kirimkan tidak di makan oleh perempuan spesialnya.

"Aku gak tau makanan itu dari siapa, kalo ternyata di makanan itu ada guna-guna gimana?"

Sehun kesal tahu kiriman nya tidak dimakan oleh perempuan spesial nya, tapi kemudian tertawa mendengar  alasan perempuan spesialnya tidak memakan kiriman dari Sehun.

Saat itu, Sehun memang belum mengutarakan perasaannya.

Kembali lagi di halte.

Sehun membuka aplikasi chat dengan logo gagang telephone warna hijau yang terlalu sering minta di update. Menyentuh kolom pesan dengan nama kontak :




Spesial pakai cinta 💙


Makasih ya

Untuk?
😯

Untuk mantel hujan yang kamu taro di jok motor.


Oh itu,
Udah kamu pake?
Jangan2 kamu baru nyadar kalo di jok ada mantel hujan?

Iya, aku baru sadar
Makanya neduh dulu di halte nunggu hujan reda
Sambil makan tahu sumedang

Kamu makan tahu sumedang yang pasti udah dingin itu ya?
Padahal di sini aku goreng tahu isi pedes kesukaan kamu loh

Tahu jeletot?
Kamu pasti sisain bagian buat aku kan?

Gramble - WenhunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang