smile and shoot - M+Fm

571 67 3
                                    


Manips + Fiksimini

Suasana di taman kota hari ini lebih ramai dari biasanya, selain karna ini akhir pekan, hari ini juga diadakan festival dan ada bazar juga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suasana di taman kota hari ini lebih ramai dari biasanya, selain karna ini akhir pekan, hari ini juga diadakan festival dan ada bazar juga.

Wendy yang belakangan ini suka hunting foto dan sedang suntuk akhirnya berada di tempat ini setelah tadi pagi jam tujuh ia ditarik paksa oleh Sehun untuk bangun dan mandi. Sudah menjadi kebiasaannya saat mengajak Wendy pergi, lelaki jangkung itu meminta izin pada ayah Wendy terlebih dulu.

Setelah sarapan bubur ayam cirebon, Sehun mengajaknya ke perpustakaan nasional mencari buku dan belajar bersama karena minggu depan mereka akan ujian. Wendy baru sadar Sehun seniat itu, sampai pakai kaca mata segala. Biasanya Sehun malas pakai kacamata, karna katanya kupingnya jadi sakit.

Tak sengaja Wendy bertemu dengan temannya, Doyoung, di dekat stand makanan saat menunggu Sehun yang sedang ke kamar mandi.

Rupanya Doyoung adalah salah satu panitia acara festival ini. Di lehernya ia kalungkan(* kamera. Doyoung yang juga menyukai photography, menyuruh Wendy untuk berpose.

Wendy sudah siap berpose dan tersenyum, Doyoung baru akan memencet tombol shoot, tiba-tiba saja Wendy berkata : "Tunggu, Doy!"

Karna Wendy tak sengaja menengok kebelakang dan melihat Sehun yang berjalan menuju kearahnya setelah menyelesaikan urusannya di kamar mandi.

"Hun,"

"Apa, Dy?"

"Nunduk deh."

Sehun menurut, ia menunduk. Sudah pasti perempuan di sebelahnya ini akan usil. Hhhh, tapi Sehun sudah kebal, jadi gak papa.

"Sini sini majuan, Hun."

Muka Sehun seperti ini : 😑 tapi tetap saja ia nurut, nunduk juga.

Lalu Wendy menggerakkan jarinya membentuk pistol. Sehun tersenyum, oh rupanya mau difoto toh?

"Nunduk lagi, Hun. Pas-in sama jari gue."

"Nah, foto sekarang, Doy."

Ucap Wendy menyuruh Doyoung. Doyoung menghela nafas dengan kelakuan Wendy. Perempuan itu aneh dan manis juga, pantas saja Sehun tersenyum salah tingkah begitu. Yah meski status mereka masih teman.

Doyoung tersenyum puas melihat hasilnya. Handal juga ia membidiknya. Foto Wendy yang sedang memamerkan giginya dan menggerakkan tangannya seperti pistol, juga Sehun yang tersenyum tertahan --salah tingkah terpampang di kameranya.

"Coba liat hasilnya." Wendy menghampiri Doyoung, diikuti Sehun.

"Halah fotonya dusta, manipulasi sekali." Ucap Sehun saat melihat hasilnya.

"Dusta gimana?" Tanya Doyoung tidak mengerti.

"Nih liat." Sehun menzoom gambar.

"Eh, gue jadi kelihatan lebih tinggi ya hehe"

"Padahal aslinya mah seketek gue."

"Ih, Gue gak sependek itu ya!"

Sehun dan Doyoung tertawa melihat Wendy yang kesal.

"Gak usah ikutan ketawa lu, Doy. Lu juga gak tinggi-tinggi amat tuh."

"Lah, yang penting gue lebih tinggi juga dari Lo, Wen. Ya gak, Bang?"

"Yoi, hahaha"

Lalu mereka menertawakan Wendy lagi.

Dibully oleh sahabat dan adik kelasnya, Wendy hanya begini : 🙄

-kkeut-

Si yang motoin :

Eh, terus dia minta gantian buat difotoin juga dong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Eh, terus dia minta gantian buat difotoin juga dong.

begini katanya :

"Wen, gantian dong potoin gue."

"Mau foto dimana, Doy?"

"Disini, temboknya bagus buat feeds IG."

Sementara Sehun yang sedang menyedot orange juice yang Wendy beli mendengar ucapan Doyoung : 🙄

Lima kali jepret, akhirnya foto ini yang dipilih Doyoung untuk diupload di Instagramnya :

Lima kali jepret, akhirnya foto ini yang dipilih Doyoung untuk diupload di Instagramnya :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pertama kali ditulis: 23.08.19
Dipublikasikan: 05.09.19

Gramble - WenhunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang