late dinner | m + fm

599 72 4
                                    

Bentar, jangan berpikiran part ini ceritanga tentang romantic dinner ala ala tumblrish atau klen mikirnya 'makan malem' dalem artian lain. Tau dah apaan 🌚

Ini cuma cerita tentang......

Sehun dan Wendy yang makan malam terlalu telat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sehun dan Wendy yang makan malam terlalu telat.

Jadi gini .....

Seharian ini karena sibuk, Sehun dan Wendy melewatkan makan siang mereka.

Rasanya Wendy udah mau langsung tidur aja karena capek. Udah rebahan di kasur, tapi Sehun angkat tubuh Wendy ala-ala bridal style.

"Makan dulu, Dy seharian kita baru minum energen tadi pagi."

Sehun gak mungkin nyuruh Wendy buat masak, kan dia lagi capek. Mau masak juga cuma ada di mie instan. Soalnya bahan masakan udah abis, mereka belum sempet beli. Maklum, kan akhir bulan.

"Ngantuk, Hun kamu aja deh yang makan aku gak usah. Itung-itung diet."

Pret. Diet apaan. Orang Wendy udah banyak kehilangan berat badan begitu.

Sehun diem aja mendengar ocehan Wendy yang sedang ia gendong itu.

Sehun mendudukkan Wendy di sofa kemudian memakaikan Wendy jaket tebel warna item. Kok warna item? Iya biar sama aja kayak yang lagi Sehun pakai sekarang.

Sehun pun mengendarai motor, menggonceng Wendy.

Selama perjalanan berkali-kali helm mereka bertubrukan, saking ngantuknya Wendy.

Sehun meminggirkan motornya sebentar ke bahu jalan, untuk memberi permen mint semriwing dan permen kopi buat Wendy.

"Makan permen dulu, biar gak ngantuk. Aku gak mau kamu jatoh, Dy."

Berkat permen dari Sehun, mata Wendy watt-nya nambah. Helm Wendy gak nubruk helm Sehun lagi.

Lewati polisi tidur, belok kanan pengkolan, mereka sampai di rumah makan padang.

Seketika kantuk Wendy hilang saat mencium aroma lezat masakan. Tau sendirikan bumbu padang bau nya kayak apa? Baru juga ngebayangin udah bikin laper.

Apalagi saat rendang padang ngejeblak di depan matanya.

Sementara Sehun mesen ayam kremes sama bergedel. Ditambah sambal ijo dan telor dadar yang tebel juga berdua sama Wendy.

Udah deh, Sehun kekenyangan. Liat aja tuh, Sehun sampe megang-megang perut begitu.

Sehunnya selesai makan duluan, Wendynya belum.

Abisnya Wendy makan sambil menghayati.

Apa itu diet? Wendy gak peduli. Udah lupa dia sama pikiran untuk diet.

Sampai rumah...

Sehun memarkirkan motor sementara Wendy mengunci gerbang dan pintu.

Sehun langsung menuju kamar, rebahan.
Beda dengan Wendy yang menyempatkan untuk membersihkan diri sebelum tidur.

Wendy mengambil sikat gigi yang udah dilumuri odol dan secangkir gelas.

"Bangun, Sehun gosok gigi dulu."

Dengan mata merem melek Sehun sikat gigi, gak deng, Wendy yang menyikat giginya.

"Kumur-kumur dulu yang bersih."
Ucap Wendy, Sehun nurut.

Udah selesai menyikat gigi Sehun, Wendy hendak bangkit, tapi Sehun menahan tangannya.

"Dy."


Cup

"Kan aku udah gosok gigi."





20.okt.19

Gramble - WenhunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang