high school series - keselek

721 119 3
                                    

Miane for typo •

~ ENJOY-orobun ~

•♤•

"ANJENG!!!"

.
.
.

"Huk uhuk uhuk uhuk" Wendy langsung tersedak saat menyuapkan bekal buatan mamanya ke mulut ketika tiba-tiba suara bentakan mengagetkan nya. Ia langsung mengambil botol minumnya,  sayang sudah habis isinya.

"Eh- sorry, minum?"

Tangan yang sedang menggenggam air minum kemasan terulur di wajah Wendy, tanpa basa-basi Wendy langsung menerimanya dan menghabisi isinya sampai setengah botol.

Sehun, lelaki yang memberi minum serta yang tadi mengagetkan Wendy, tanpa permisi duduk di sebelahnya. Wajahnya merah, menandakan kemarahan bercampur rasa kesal.

Wendy menutup botol minum sambil memandang cowok di sebelahnya dengan bingung.

"Tadi botolnya gak sengaja gue kocok makanya rada butek, sorry." Sehun meluruskan kakinya, nafasnya naik turun.

Wendy memperhatikan minumnya, ternyata benar airnya terlihat sedikit butek, tapi kemudian cewek itu tertawa pelan.

"Makasih air butek nya," Sehun menoleh , menaikan sebelah alisnya.

"Seenggaknya air butek lo ngobatin keselek gue." Wendy melanjutkan kegiatannya yang sempat tertunda, memakan bekal buatan mama, omelet dan capcai dengan potongan bakso.

Sehun masih memperhatikannya.

"Apasih? Liatinnya gitu banget. Mau?" Ucap Wendy sambil memegang sendok yang terisi dengan nasi dan lauk, belum ia masukan kedalam mulut.

Tak disangka, Sehun memajukan badan lalu melahapnya dan itu bikin Wendy bengong.

"Oh, laper nih ceritanya?"


"Tumben lo sendirian, si berisik mana?" Sehun bertanya tanpa menatapnya. Pandangan mata cowok itu tertuju pada ujung sepatu sambil kakinya ia goyang-goyangkan.

"Si berisik?- oh, Johnny? Gak tau deh, mungkin lagi nongkrong," Wendy fokus pada bekal di tangannya.

"Kok nanyain Johnny? Lo..." kalimat Wendy menggantung.

"Lo apa?" Sehun mengerlingkan matanya malas, kemudian mengambil minum yang tadi ia berikan pada Wendy dan meminumnya sampai air tinggal tersisa seperempat di botol.

"He-nggak. Lo ada perlu sama Jhonny?"

"Gak. Cuma basa basi doang."

"Hmm bisa basa-basi juga ternyata ya," ucap Wendy cuek sambil tangannya menyendok bekal, tapi kemudian pandangannya beralih pada cowok di sebelahnya.

"Masih laper? Mau lagi gak, Seh?" Kini sendoknya berada tepat di depan mulut Sehun.

Awalnya Sehun menatap Wendy ragu, tapi kemudian ia mengambil sendok dari tangan cewek itu lalu  menyuapkan sendok berisikan nasi dan lauk ke mulutnya.

Gramble - WenhunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang