6 - (Muhammad Hanan Ar-Rasyid)

2.7K 98 3
                                    

Saatnya aku kembali bersekolah. Aku sudah rapi dengan seragam pakaiaan sekolah ku. Aku segera turun ke lantai bawah untuk sarapan pagi bersama umi dan abi.

"Assalamualaikum, mibi" ucapku

""Wa'alaikumsallam cila" jawab mereka bersamaan.

"Wihh enak banget nih hari ini menunya" ucapku.

Umi tersenyum dan memberikan satu piring kepadaku yang berisikan nasi goreng. Tak lama, aku langsung memakannya, tapi aku tak lupa untuk membaca doa. Sekitar 25 menit aku makan, aku segera berpamitan kepada kedua orangtua ku,  setelah berpamitan aku segera pergi ke sekolah menaiki mobil pribadiku yang dikendarai oleh Pa Nardi, supir pribadi di keluarga ku.

Aku berjalan melewati koridor sekolah untuk menuju ke kelasku.

"Assalamualaikum" ucapku ketika baru memasuki kelas.

"Wa'alaikumsallam" jawaban teman-teman kelasku yang memang sudah ramai yang datang.

"Pagi zahra, pagi nada" ucapku.

"Pagi juga" jawab mereka.

Kringggg.....

Tak lama kemudian bel masuk pun berbunyi. Semua murid masuk kedalam kelasnya masing-masing untuk mengikuti KBM.

*****

Jam pelajaran di sekolah ku telah usai. Aku, zahra dan nada bergegas keluar kelas untuk menuju rumah masing-masing. Begitupun, dengan murid yang lainnya.

Aku dan kedua sahabatku berjalan menuju gerbang sekolah. Sesampainya di gerbang sekolah, kulihat pa nardi sudah menjemputku.

"Nada, zahra aku pulang duluan ya, aku sudah dijemput" pamitku.

"Tafadhdhol cil" jawab mereka bersamaan.

"Assalamualaikum" kataku.

"Wa'alaikumsallam"

Aku berbalik badan dan berjalan menuju mobilku. Setelah aku menaiki mobilku, pa nardi langsung menancapkan gas mobil dan siap meluncur ke rumah.

"Assalamualaikum" ucapku saat membuka pintu rumah.

"Wa'alaikumsallam" jawab umi.

Aku berlari mengampiri umi dan langsung memeluknya.

"Yaudah istirahat dulu sana cil, terus habis istirahat cepet makan" seru umi.

"Iya mi, yaudah cila ke kamar dulu ya. Assalamualaikum, mwuaahh" pamitku sambil mencium pipi kiri umiku.

Aku segera menaiki anak tangga rumahku untuk menuju kamar kesayanganku.

Sesampainya di kamar, aku mengganti pakaian ku dengan pakaian santai, yang tak lupa dengan hijab. Selesai berganti pakaian aku berbaring sebentar dikasurku.

Saatku berbaring, aku melihat keatas langit-langit kamarku. Ohh tidak! Tiba-tiba aku teringat dengan sosok lelaki yang memiliki suara merdu itu. Entah kenapa tiba-tiba fikiran ku beralih kepadanya.

"Astaghfirullahaladzim" ucapku sambil mengusap wajahku.

Aku sudah zina fikiran. Karna memikirkan lelaki yang bukan mahram ku.

IMAM SAMPAI SURGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang