sehabis sholat isya, aku membaringkan tubuh ku ke kasur kuda poniku. Aku memeluk guling ku dengan nyaman, kurasa waktunya berbaring sudah cukup, dan aku memutar sholawat dari handphone ku dan mulut ku pun ikut bernyanyi. daripada gabut yekan?
Tokk...Tokkk....Tokkk....
Tokk...Tokkk....Tokkk....
"siapa?" kataku
"abang" jawab abangku dari balik pintu kamarku
"masuk aja bang" titahku
cekleekkk
bang aldo membuka pintu kamarku, lalu ia menghampiriku yang sedang berdiri di dekat jendela kamar.
"sini yu cil, abang mau curhat nih" ujuk abangku lalu menarik tanganku dan dibawanya aku duduk diatas kasurku.
aku mengerutkan kedua alisku lalu bertanya "mau curhat apa bang? curhat aja cila bakalan jadi pendengar yang baik buat abang (sambil mengedipkan mata sebelah"
"mmm... gimana ya bingung ni mau curhatnya gimana"
"kenapa harus bingung? ayolah bang cepet cerita, cila kepo niii" ucapku lalu memanyunkan bibir
"abang lagi suka sama seorang akhwat"
aku membelalakkan kedua mataku
"abang suka sama cewe?" tanyaku
bang aldo menjawabnya dengan anggukan kepala.
"ko bisa?"
"ya bisalah, abangkan normal"
"siapa bang nama cewenya?" tanyaku penasaran
"namanya aisyah" jawab bang aldo
"bebet bobot nya aisyah gimana tuh bang?"
"aisyah itu temen abang waktu SMA, dia sholeha, cantik, baik, ramah, waktu di SMA setiap ada lomba MTQ, Aisyah selalu terpilih dan selalu mendapatkan juara pertama" jelas bang aldo
"mashyaallah jadi pengen liat ka aisyah kaya gimana mukanya"
"masih cantikan ka aisyah apa cila bang?" lanjutku disertai pertanyaan
"aisyah" jawab bang aldo dengan suara yang datar
aku melirik ke arah bang aldo sinis, lalu bang aldo melirik ke arahku juga dengan menaikkan sebelah alisnya lalu berkata "kenapa ngelirik abang gitu?"
"terus kenapa bang aldo gak langsung dateng aja ke orangtuanya?" aku bertanya untuk mengalihkan topik pembicaraan
"abang belum siap"
"bang aldo ko gitu sihh? harusnya siap dong! katanya bang aldo suka sama ka aisyah, kalo suka mending langsung dateng sama orangtuanya aja, daripada kependem bae tuh rasa sukanya.. dan akhirnya keduluan sama orang gimana bang?" celoteh ku
"ya kalo udah keduluan sama orang mah yaudah, abang ikhlas (sambil menjatuhkan tubuhnya ke kasurku)" ucap bang aldo yang sepertinya mulai putus asa
"bang aldo tuh gimana sih! inget ya bang, allah itu gak suka sama orang yang berputus asa! kalo abang cinta ka aisyah ya perjuangin la! asalkan jangan lupa perjuangin cintanya Allah dulu baru perjuangin cintanya ka Aisyah" ucapku greget dengan bang aldo karna sifat putus asa nya.
"abang cinta ke allah dulu kok cil. waktu itu abang seharian pernah ngebayangin wajah aisyah terus, abang istighfar dan mohon ampunan sama allah, abang kira setelah itu abang ga akan kebayang wajah aisyah lagi, ternyata malah tetep aja kebayang-bayang wajahnya. dan abang pun udah dua kali ngerjain sholat istikharah, dan allah kasih jawaban ke abang lewat mimpi" jelas bang aldo
KAMU SEDANG MEMBACA
IMAM SAMPAI SURGA
Sachbücher"Dengan surat Ar-Rahman kita dipertemukan dan dengan surat Ar-Rahman juga kita dipersatukan"
