04 - kuat

2.1K 127 0
                                    

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

✨✨✨

Berpura-pura kuat itu mudah , caranya cukup tunjukkan saja senyuman palsu mu maka semua orang akan berpikir bahwa kamu dalam keadaan baik-baik saja.

°°°

Mutiara dibalik luka | 04-kuat

***


Aku mengerucut kan bibir.  "Yaela ga usah marah juga dong. "

" Makanya ga usah berisik ntar gue ga fokus. "

" Iya iya deh."

" dasar makhluk planet mars ." ucapku pelan

" Hah ? Apa Lo bilang ? Gue ga dengar."

" Yee si bocah orang gue dari tadi diem ."

" Oh yaudah."

" Untung aja dia ga denger kalau dia denger bisa-bisa gue disuruh turun ." batinku.

Laki-laki itu kalau kulihat memang sangat fokus dengan jalanan dan hanya butuh waktu sebentar kini aku dan dia telah tiba di gerbang sekolah.

" Astaghfirullah pagarnya udah ditutup lagi ." ucapnya.

" Gara-gara Lo ini yaa. " ucapnya seraya menunjuk ke arah ku . Aku pun membelalakkan mataku.

" Eh Lo ga sadar ya ? Kalau aja Lo bawa motornya cepet pasti kita ga bakalan terlambat. "

" Ehhh mulut mercon sembarangan aja Lo ya ."

" Ee dasar makhluk planet mars udah tau Lo yang salah malah nyalahin gue."

Pria itu kemudian mengacak-acak rambutnya dan kemudian langsung ke depan gerbang sekolah yang telah tertutup sambil sesekali memanggil penjaga sekolah namun sepertinya penjaga sekolah tidak ada ditempat nya.

" Eh mulut mercon kalau gue ga dibolehin ikut ulangan pokoknya ini salah Lo ya ."

" Ehh makhluk planet mars ga usah nuduh gue dong ."

" Dasar mulut mercon. "

" Makhluk planet mars. "

" Astaghfirullah. " ucap seorang pria sambil mengelap keringat yang turun dari dahinya.

" Telat juga ? "

" Ya udah tau telat malah ditanya dasar mulut mercon ." ujar si makhluk mars.

" Serah deh emang ya ribut sama makhluk planet mars ga akan selesai jadi kali ini gue ngalah."

" Kalian kok gitu ? "

" Maksud Lo ? " Ucapku

" Allah SWT berfirman : Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain, (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok), dan jangan pula perempuan-perempuan (mengolok-olokkan) perempuan lain, (karena) boleh jadi perempuan (yang diolok-olokkan) lebih baik dari perempuan (yang mengolok-olok). Janganlah kamu saling mencela satu sama lain, dan janganlah saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk (fasik) setelah beriman. Dan barang siapa tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim."

" Lo bisa jelasin artinya ga ? "

" Maksudnya ga boleh manggil orang lain dengan sebutan yang buruk "

" Nah Lo udah dengar kan dari pak ustadz sekolah kita jadi mulai sekarang Lo ga boleh panggil gue makhluk planet mars lagi ."

" Oke gue turutin asalkan Lo ga manggil gue mulut mercon lagi ."

Pria itu hanya mengangguk dan tersenyum kecil.

" Btw maksud Lo pak ustadz sekolah siapa ? "

" Ini yang disebelah gue ." ucapnya sambil melirik pria yang disebelah nya dengan ekor mata dan saat pandangan ku berpaling ke orang yang disebelah nya dia hanya tertawa kecil.

" Ga gue bukan ustadz kok sebenarnya nama gue Fahmi fathahillah anak IPA 1 ."

" Oh gue Humairah Althafunissa dari IPA 3 but gue kok ga pernah liat Lo ya ? "

" Gimana Lo mau liat dia kalau dia aja nongkrongnya di musholla sekolah lah sedang kan Lo di kanti.n "

" Sotoy deh. "

" Eh udah dong berantemnya dan Lo ya Akhyar udah gede juga malah berantem dan sama cewek pula. " ujar fahmi yang membuat ku tersenyum puas.

" Akhyar ? "

" Bukan tepatnya minhajul Akhyar "

" Padahal gue ga nanya ." ucapku sambil memutar bola mataku dengan malas.

" Udah udah lebih baik minta maaf aja "

" Yaudah deh gue minta maaf ya Akhyar ." ucapku sambil mengulurkan tanganku.

"Seseorang ditusuk kepalanya dengan jarum besi lebih baik daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya ." ucapnya seraya menyatukan tangannya.

Akupun langsung mengikuti gerakan yang dilakukan oleh Akhyar.

" Yaudah gue maafin Lo sekarang tugas kita adalah ngebujuk pak satpam. "

" Hayuk bujuk pak satpam yuk ."

Ku lihat Akhyar dan Fahmi hanya menggeleng kecil dan langsung memanggil kang Ujang yang bertugas menjaga sekolah hari ini.

" Kang ujanggg !! "

" Akanggg !!! akhyar ada ulangan nih bukain pager dong "

" Yah ga bisa kan udah waktunya tutup gerbang. "

" Yaela kang beneran ini lah yang terakhir. " ucap Fahmi

" Gini aja deh kang nnt akang akhyar beliin bakso kalau ga akhyar kenalin deh ke bi ati yang akang taksir itu. "

" Ehh Akhyar kok gitu sih ? Kan ga boleh itu mah namanya nyogok ."

" Iya ada benerryaaa juga ."

" Ya Allah kang Akhyar ada ulangan please dong ."

Dari tadi aku hanya menyaksikan mereka berdua dan langsung berjalan menuju depan pagar.

" Eh neng Humairah. "

" Kang please bukain dong soalnya kita telatnya ga disengaja ."

" Yauda deh " ucap kang Ujang dan langsung membuka pagar.

Kami bertiga langsung masuk dan Akhyar meninggal kan motornya di Depan dikarenakan kang Ujang akan meminjam motornya untuk membeli sarapan.

Aku pun langsung berbelok menuju kelas ku dan untungnya guru belum masuk kedalam kelas.

" Lah terlambat Ra ? "

" Iya nih. " ucapku sambil meletakkan tas ke meja.

Kemudian aku duduk dan mengambil buku fisika. Memcorat-coret buku catatan untuk mengerjakan pr namun tak selang beberapa lama ada seorang guru masuk tapi dengan membawa seorang gadis berjilbab dan juga menutup wajahnya dengan cadar.

" Lah itu siapa ya " ucapku seraya menyenggol tangan Kayla.

°°

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Jazakumullah Khairan katsiiraa
Semoga bermanfaat yaa

Salam manis dari penulis

Alshanazwaa

Mutiara Dibalik Luka [ Hijrah Series ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang