X.II Heart Break

4.2K 416 49
                                    

"Brrrr dingin."
Kamu mengeluarkan tanganmu dari dalam saku coat hangat milikmu. Kemudian menghembuskan napas mu pada telapak tangan dan menggosok keduanya.

Karena sudah mulai memasuki musim gugur, cuaca di Seoul pun mulai berubah menjadi dingin. Jika disamakan dengan suhu Indonesia, mungkin sedikit lebih dingin daripada suhu pagi hari di puncak Bogor.

Hari ini kamu mulai disibukkan oleh wawancara kerja. Beberapa hari lalu kamu mengajukan cv mu pada sebuah perusahaan desain. Dan kemarin kamu mendapat panggilan lagi dari perusahaan tersebut.

Setelah menunggu cukup lama, akhirnya bus tujuanmu sampai. Dengan langkah cepat, kamu langsung masuk ke dalam bus.

Rrrrr Rrrrr

Perhatianmu yang sebelumnya fokus terhadap jalanan di sampingmu, sekarang teralihkan pada nomor asing yang tertera di layar ponselmu.

Nomor Indonesia?

Dengan sedikit ragu-ragu kamu mengangkat panggilan tersebut.

"--Halo..?"

"Halo. YN."

Kamu mengernyit kebingungan.
"Iya. Dengan siapa ya?"

Kemudian kamu mendengar suara helaan napas lega dan kekehan.
"Syukurlah, gue gak salah orang."

"Maaf?"

"Oh iya. Ini gue, Axel. Masih inget kan?"

Axel?

HOLY SHHHH--
Kamu langsung gelagapan sendiri menghadapi telepon tadi.

"O-oh, iya gue inget. K-kenapa nelpon gue?"
Kamu dapat mendengar gelak tawa Axel. Dan itu berhasil membuatmu diam sejenak.

"Grogi ya, telponan sama mantan?"

Iya, Axel adalah mantan mu ketika di SMA. Kamu benar-benar sudah melupakan laki-laki itu. Tapi jika tiba-tiba muncul begini, tentu saja tetap membuatmu kaget.

"Serius. Kenapa telepon?" Kamu berusaha mengontrol rasa kagetmu.

"Iya iya. Gue mau minta tolong, nih. Besok gue mau ke korea. Temenin gue keliling ya?"

"H-hah?!"

Axel tergelak ketika mendengar teriakanmu. "Bukan temenin dalam artian macem-macem."

"T-terus apa?" Sedikit rasa lega timbul di hatimu.

"Ada lah. Urusan kerjaan. Lu mau kan, bantuin gue?"

Kamu memikirkannya sebentar. Untuk apa juga kamu repot-repot bantuin Axel. Gak ada untungnya juga buatmu.

"Ada komisi nya kok."

"Oke deal." Setelah mendengar kata-kata 'komisi' kamu langsung menyetujui permintaannya.

Tidak ada salahnya kan, membantu temanmu berkeliling Korea? Lagipula ada komisinya.

-oOo-

Sesuai dengan perjanjian, kamu datang ke Incheon Airport pukul 10 siang. Saat ini kamu sedang menunggu kedatangan Axel di lobby airport.

Kamu sempat melamun untuk beberapa saat. Mood mu memang tidak begitu baik hari ini.

Pertama, kamu gagal dalam interview kerja kemarin. Kedua, Kyungsoo sibuk dengan comeback EXO dan belum menghubungimu sejak 2 hari yang lalu. Bahkan itu hanya berupa chat dari Line. Entah sudah berapa lama kamu tidak bertemu dengan namja itu.

Tiba-tiba seseorang duduk di sampingmu.
"Lama nunggu ya?"

"Astaga! Ngagetin aja sih lo!"

Axel kemudian tersenyum ke arahmu.
"Maaf maaf."

Your Boyfriend ; Do KyungsooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang