⚠️WARNING⚠️
🔞-oOo-
"Ada yang ketinggalan gak?"
Kamu tertawa kecil ke bunda, "Bunda udah nanyain ini 3 kali loh. Gaada kok.""Kan kalo ada yang ketinggalan, gak mungkin gue gojek in ke korea." Iya, abangmu itu emang kerjaannya nyeletuk in orang. Kemudian ia mengacak-acak rambutmu.
"Abang! Gue udah susah-susah sisiran juga, ih." Kamu menggerutu kesal. "Hati-hati disana. Kalo ada apa-apa telepon gue."
"Idih, pengen banget gue telepon ya lu."
"Heh. Udah ah, cicing we gak bisa apa?" Bunda menutup telinganya.Tin tin
Kamu, bunda dan abangmu menoleh ke arah pagar rumah dan mendapati sebuah taksi disana.
"Tuh, udah dateng taksi nya si YN. Bang, bawain gih ini kopernya." Abangpun langsung membawa kopermu ke bagasi taksi."Bun, YN pamit ya." Kamu mengecup tangan bunda lembut. "Iya baik-baik ya disana sayang."
Kamu memeluk bunda erat, "Makasih ya bun, udah mau dengerin curhatan YN."
Bunda mengusap kepalamu, "Iya sama-sama, cantik. Oh, iya. Salam ke pacar kamu sama keluarganya. Bilang, bunda udah gak sabar mau punya cucu." Kemudian ia tertawa.
"Ih, bunda! Iya, nanti YN sampein kok." Kamu berjalan ke arah pagar diiringi bunda di sampingmu.
"Abang, YN berangkat dulu." Kamu salim ke abang. "Awas ya, lo. Jangan aneh-aneh disana."Kemudian, kamu masuk ke dalam taksi dan melambaikan tangan ke arah mereka.
-oOo-
Pip pip pip
Kyungsoo menekan kasar alarm di sebelahnya. Ia bangkit dan terduduk sebentar dengan mata yang masih terpejam. Semenit kemudian ia tersadar.
Hari ini YN pulang!!
Kyungsoo bergegas mandi dan bersiap-siap. Ia sudah bisa membayangkan bagaimana ia akan menghabiskan waktunya seharian ini denganmu.
"Perasaan kemaren frustated, sekarang udah happy lagi aja." Chen bergumam saat menatap Kyungsoo yang moodnya berubah 180° hari ini.
Sementara Kyungsoo sibuk dengan ponselnya di sofa, ia ingin menghubungi manajer Hyung. Tapi tepat sebelum ia ingin menelpon, manajernya itu justru menghubunginya duluan.
"Yeoboseyo, Hyung." Kyungsoo menjawabnya dengan hati berbunga-bunga.
"Kyungsoo! Astaga, maafkan aku.""Wae yo?" Perasaan Kyungsoo sedikit tidak enak dengan ini.
"Aku lupa memberitahumu. Hari ini jam 8 ada reading naskah."
Kyungsoo diam. Ia mengepal tangannya keras.
"Yeoboseyo? Kyungsoo?"
"Oh, iya."
"Aku kesana sekarang, ok?"
Kyungsoo melirik jam dinding yang berada di dekatnya. Pukul 7.00"ok."
Kyungsoo menutup panggilan tersebut. Sial. Lagi-lagi ia harus mengutamakan pekerjaannya daripada YN. Hancur sudah semua yang ia bayangkan tadi.
Kyungsoo menghela napasnya kasar, kemudian ia mengacak-acak rambutnya. "Aish!"
"Nah lo. Liat, sekarang dia frustated lagi." Chen cekikikan melihat Kyungsoo.
"Apa panggil dokter aja kali ya? Gue curiga dia sakit." Chen tertawa setelah mendengar ucapan Xiumin.
-oOo-
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Boyfriend ; Do Kyungsoo
Fanfic[Bahasa] ⚠️privated chapter. ⚠️slow update. Your daily life with ; Do Kyungsoo. 2018, Jiunsoo #1 do (211019)