SEXUAL HARASSMENT

209 3 1
                                    

Aku belum lama mendengar apa itu sexual harassment. Sexual harassment merupakan salah satu jenis pelecehan seksual. Pelecehan lisan termasuk ucapan verbal/ komentar yang tidak diinginkan tentang kehidupan pribadi atau bagian tubuh atau penampilan seseorang, lelucon dan komentar bernada seksual termasuk ke dalam sexual harassment. Sesuatu hal yang sering terjadi dalam kehidupan atau lingkungan disekitar.

Pelecehan seksual adalah suatu keadaan yang tidak bisa diterima, baik secara lisan, fisik atau isyarat seksual, pernyataan yang bersifat menghina secara tegas, atau keterangan secara seksual bersifat membedakan dibuat oleh seseorang yang menyerang pada perempuan yang terlibat, dimana menyebabkan perempuan tersebut merasa terancam, dipermalukan,dibodohi, dilecehkan, atau melemahkan kondisi keamanan kerja atau menciptakan ancaman atau intimidasi lingkungan kerja.

Pelecahan seksual bukanlah masalah seks, pelecehan seksual adalah masalah penyalahgunaan kekuasaan (abusing power), jadi bisa terjadi dimana saja dan bisa dialami oleh siapa saja. Hal ini disebabkan oleh budaya patriarki dimana kedudukan laki-laki lebih tinggi dibandingkan perempuan.

Dalam kehidupan kampus, banyak teman-teman aku membuat sebuah lelucon dimana menggambar kemaluan wanita untuk dijadikan sebagai bahan lelucon. Lain lagi dalam seni, aku masih bisa mentolerin karena tujuannya bukan untuk lelucon belaka. Mungkin itu bagi teman ku adalah hal yang biasa tapi tidak dengan pola pikir aku. Tidak hanya menggambar, tetapi mereka menjadikan tubuh wanita terutama bagian payudara. Mereka meragakan diiringi dengan tawa. Aku merasa sebagai perempuan mendengar bagian tubuh yang sensitif dibuat menjadi bahan lelucon sangat miris. Setiap inci bagian tubuh dijadikan bahan candaan seksualitas secara verbal.

Aku menyadari bahwa seks merupakan salah satu kebutuhan biologis manusia. Seperti yang dikatakan oleh Sandra S. Tangri, Martha R. Burt and Leanor B. Johnson tentang teori analisis pelecehan seksual yaitu teori biologis. Teori Biologis bahwa perilaku pelecehan seksual merupakan suatu ekspresi dari kerja hormon-hormon seksual laki-laki dan perempuan, di mana laki-laki dipandang memiliki dorongan seksual yang lebih besar sehingga seringkali laki-laki menjahili perempuan secara seksual.

Namun bukan berarti laki-laki bisa mengeksplor tubuh wanita dengan imajinasi yang bertujuan untuk lelucon atau untuk dijadikan bahan ejekan. Wanita tidak untuk dieksplor dalam artian tanpa melihat kenyamanannya. Pelecehan seksual bukan saja bersentuhan fisik tetapi ucapan secara verbal. Ucapan ini terlalu sering aku dengar dalam kehidupan sehari-hari dan terlalu sakit hati dimana orang-orang terdekat yang mengatakan hal tersebut. Stop kalian melakukan pelecehan seksual verbal yang bertujuan lelucon tapi tidak bermakna sama sekali. Lebih baik kita belajar seksualitas yang positif untuk perempuan maupun laki-laki.


VEDA. 23/09/2018

OTOKRITIKWhere stories live. Discover now