day 1

1K 104 1
                                    

"Tan, cepetan dikit dong. Nanti kakak telat loh." kata kak Jennie mengomeliku.

"Iya, iya sabar."

Aku memasangkan sepatuku dengan tergesa-gesa.

Kak Jennie dan kak Jisoo bakal pulang hari ini ke Amerika.

➖➖➖➖➖

Kita udah sampe di bandara. Pesawat yang bakal ditumpangin kak Jensoo bakal berangkat 10 menit lagi. Aku nangis-nangis terus dari tadi. Aku meluk kak Jensoo gantian.

"Huweeeee😭😭, nanti Tan kesepian lagi dong."

"Nanti kakak balik lagi kok, paling pas natal atau kalo gak pas kamu ultah oke?"

Napasku tersendat-sendat. Kristal-kristal cair di mataku tak mau berhenti keluar. Bagaikan perpisahan terakhir aku menangis sekencang-kencangnya.

"Janji ya kak."

"Iya iya." mereka bersamaan.

Setelah selesai melakukan adegan drama tadi kak Jensoo segera pergi. Kalau aku kembali ke parkiran.

Hari ini aku tidak sekolah. Aku ingin mengantar kak Jensoo ke bandara dan mengurus surat warisan ibuku.

Aku menutup pintu mobilku cukup keras. Kulihat beberapa notifikasi dari ponselku.

Ternyata ibu dan Michelle menelpon tadi.

You got 2 missed call from Michelle
You got 2 missed call from Mom
You got 1 messages from Mom
You got 1 messages from Michelle

Aku membuka chat dari Michelle terlebih dahulu.

Michelle❤️

Kok ga masuk sih?

Nganterin kak Jensoo ke bandara sama ngurus surat waris

Oh
Butuh temen ga? Kebetulan hari ini mama papa pergi

Enggak, ga usah gapapa

Oke deh kalo gitu

Iya, have fun ya sama Mark

😑

Selanjutnya baru kubuka chat dari ibuku.

Mom

Tan, kesini sekarang, kamu harus tanda tangan surat waris kalo kamu masih mau warisan

Iya mom, on the way

Aku menjalankan mobilku agak cepat. Ini sudah jam 10.

Sampai disana aku langsung masuk ke ruang CEO.

"Ibu, aku datang." kataku agak keras.

"Cepat duduk. Ibu tidak punya banyak waktu."

"Ini surat-suratnya. Kau hanya perlu menandatanganinya. Aku pergi. Silahkan baca sendiri." lanjutnya lalu segera berlalu dari hadapanku.

Aku tidak habis pikir, kenapa ya aku tidak membencinya padahal dia itu bisa dibilang lumayan jahat kepadaku.

Aku membaca surat tersebut dengan teliti. Kubaca satu persatu kalimat-kalimat dengan sangat teliti. Mungkin kalau dibilang aku terlalu teliti. Tapi terserah, ini penting untuk hidupku.

Sudah 20 menit mataku tidak lepas dari lembaran-lembaran kertas yang kugenggam.

Aku masih tidak yakin untuk menandatanganinya. Entah kenapa. Padahal titel ini sangat kuinginkan, kakakku tidak akan menjadi pewaris karena sudah menjadi Wakil CEO dari perusahaan kakak iparku, itu kesempatan bagus untukku.

Dengan tidak yakin aku menandatangani lembaran kertas itu.

Hari ini aku sudah sah menjadi pewaris. Titel yang kuinginkan. Tapi...

aku meragukan sesuatu,

apa aku bisa?

➖➖➖➖➖

Ini sudah malam. Aku sedang berkutat dengan dapur saat ini. Hari ini aku memasak sesuatu yang simpel tidak ribet

ramen.

Simpel kan?

Aku bisa pastikan jika aku memasak masakan pasti dapurku hancur. Itu lah sebabnya aku tidak pernah masak. Aku hanya makan roti, ramen, dan makan di restoran.

Aku sudah hampir menjejalkan mi ramen yang kumasak ke mulutku akan tetapi sesuatu menghalangiku.

Ting tong

Hhh, mari kutebak. Auranya tidak enak. Pasti PARK JISUNG.

Aku berjalan gontai dari dapur menuju pintu depan. Kubuka pintu depan rumahku dengan kasar.

"Hi." katanya dengan gummy smilenya.

Aku merollingkan mataku.

"Syuh, syuh pergi sana."

"Tidak mau, aku akan menginap disini."

"Siapa yang mengijinkanmu?"

"Kakakmu."

Oh my god, mungkin kakakku sudah gila. Aku harus tinggal serumah dengan dia? Neraka macam apa ini. Dia pasti akan membatasi kelakuanku like no clubbing, no going really night, and the others.

Tiba-tiba terlintas ide cenerlang di otakku.

"In one condition Black, you have to make me food everyday."

"Cuma itu aja? Oke. Easy kok."

Ia segera masuk ke rumahku tanpa aba-aba.

"Kamarmu ada di atas, di sebelah kamarku. Kamarku yang pintunya hijau tosca."

Aku berteriak dari bawah karena dia sudah berada di atas.

"Oke, oke."








TBC

Hi, gimana ff ini? Makin gaje? So pasti deh keliatannya.

Guys, tau gak sih besok hari apa?

Iya bener, hari ultahnya Osaka Prince kitaaa.

HAPPY BIRTHDAY TO OUR OSAKA PRINCE.

WE ALWAYS SUPPORT YOU! ❤️❤️❤️

Aku bakal seneng kalo kalian voment itu ngedukung aku bangettt. Just that, thanks❤️

memory | jisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang