"Bangun putri tidur." jisung mengecup dahiku berkali-kali.
"Tidak mau. Aku lelahhhhh." aku memejamkan mataku erat-erat.
"Oke, then." dia berbaring di kasurku lalu memeluk diriku dari belakang.
"What the fuck are you doing?! Get out from here now!"
"Tidak mau. Aku juga lelahhhhh." dia memejamkan matanya perlahan.
"Arghhhh, oke oke aku bangun. Syuh, jauh jauh sana." aku beranjak dari kasurku lalu mengambil pakaian rumah dan melesat ke kamar mandi.
Setelah 10 menit berkutat dengan alat mandi aku keluar dengan keadaan lebih 'manusiawi' dari sebelumnya. Kulihat Jisung sudah tidak ada di kamar.
Aku turun ke bawah dan mendapatinya sedang memasak.
"Sini, makan."
Aku mendudukkan diriku di kursi makan.
➖➖➖➖➖
"Besok hari terakhir loh. Kau harus menjelaskan semuanya kepadaku." aku menatap wajah Jisung yang ada di pahaku saat ini.
Jisung menghela nafasnya.
"White. Aku tidak sempurna, aku tau itu. Tapi maukah kamu tetap di sisiku? Aku tidak memaksa." aku mengernyitkan dahiku.
"Pertama, kenapa tiba-tiba sekali? Kedua, aku tidak bisa berjanji, lagipula aku tidak suka berjanji." jisung tidak berbicara, sama denganku.
"Kau mau minum alkohol? Wine?" dia beranjak dari tidurnya.
"Untuk apa?" tanyaku bingung.
"Kau kan sudah melewati seminggu tanpa minum. Mari merayakan itu."
"Oh oke. Ambil saja wine di kulkas."
dan juga untuk merayakan hari sebelum kau meninggalkanku besok, lanjut Jisung dalam batinnya yang tentu saja tidak dapat didengar Tan.
TBC
Hi, chapter ini bener-bener pendek. Aku minta maaf banget. Pertama, aku lagi pengen cepet-cepet update biar cerita ini cepet selesai. Kedua, karena aku ga punya ide apapun untuk chapter ini. Hehe.
Maaf ya sekali lagi.
Btw, i'll happy if you voment.
Thanks❤️
Eh tambah satu lagi, cerita ini kurang 8 atau 9 chapter lagi selesai.
KAMU SEDANG MEMBACA
memory | jisung
Fanfiction❝mengantarkanmu kembali ke masa lalu❞ ft. jisung nct first book.