day 3

989 109 9
                                    

"Kita akan pergi ke pantai hari ini."

"Huh?"

Aku mengernyit bingung.

"Kau akan mengajakku ke pantai untuk apa?"

"Hanya ingin saja."

Aku mengangguk pasrah. Aku segera berdiri dan pergi ke kamarku.

➖➖➖➖➖

Ini masih jam 10 pagi. Aku dan dia sedang mengisi perut saat ini.

Ku sendokkan nasi goreng ke mulutku.

"Aku tidak membawa baju renang hari ini. Tidak usah renang ya."

"Lalu tujuan kita ke pantai apa?"

"Ya, kan bisa bermain air tanpa berenang."

"Tidak mau. Pokoknya harus berenang."

"Terserah kau lah, kau berenang sendiri saja. Aku tidak mau ikut."

Dia diam tidak menjawab pernyataanku.

Selesai makan kita langsung mencar gazebo, aku memilih untuk bermain ponsel sebentar lalu tidur.

Aku tertidur dengan posisi meringkuk sama seperti kemarin.

➖➖➖➖➖

Aku bangun dalam keadaan masih meringkuk. Kurasakan sesuatu mengganjal di perutku. Kutengok sekitarku. Jisung tertidur dengan keadaan memelukku.

Oh.

Wait?

What the fuck is he doing now?

"Mr. Black bangunlah. Hei Jisung!" kataku sambil menggerak-gerakkan badannya.

Kugulingkan ke kanan lalu ke kiri. Begitu terus hingga akhirnya sang pangeran tidur terbangun.

"Kau mengganggu tidurku nona."

Mata sipitnya menatapku sinis.

"Yea, yea, i don't care Mr. Black."

Aku meninggalkan gazebo untuk pergi ke cafe kecil disini. Aku memesan 2 americano.

Setelah selesai aku kembali ke gazebo.

"Nih untukmu" aku menyodorkan satu americano untuknya.

"Terima kasih." dia memberi senyuman manis hingga matanya menyipit.

Dia terlihat tampan.

Tunggu,

tampan?

Yang benar saja.

Aku tidak boleh jatuh cinta. Itu terlalu menghabiskan waktu.

"Kau ingin makan siang tidak? Ini sudah jam setengah 2. Aku ingin makan siang." dia menatap arlojinya dan diriku bergatian.

"Tidak usah, aku sudah terbiasa tidak makan siang." aku menggerakkan pergelangan tanganku ke kanan lalu ke kiri, menandakan bahwa aku tidak ikut makan siang.

memory | jisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang