Sedingin apapun orang pasti mempunyai hati yang tulus, karna pasti ada sesuatu yang membuatnya seperti itu, karna sedingin-dinginnya orang pasti akan luluh jika ia merasa nyaman dengan seseorang.
~Ratna bundanya Adit.
***
Setelah selesai sarapan Zelda dan Adit sedang duduk di ayunan dekat kolam renang.
"Lo kenapa sih dari tadi ngeliat gue sinis gitu?" Adit cemberut melirik Zelda yang ada disampingnya.
Zelda menoleh menatap Adir sebal. Zelda segera mengambil guling yang ada disampingnya dan langsung memukul Adit "Ih, rese rese rese ih"
"Aduh aduh sakit Zel" Adit menjadikan tangannya sebagai tameng untuk kepalanya "Lo nih kenapa sih"
"Gue kesel, sebel sama lo, lo itu bener-bener kurang ngajar ih" Zelda terus memukuli Adit sampai wajahnya memerah karna emosi.
Adit merampas guling dari genggaman Zelda lalu membuang guling tersebut dan kedua tangan Zelda digenggam oleh Adit.
Zelda diam tak berkutik saat Adit memegang tangannya.
"Lo kenapa sih hmm?" tanya Adit lembut. Zelda yang mendengar ucapan Adit merasakan hatinya menghangat.
Zelda segera melepaskan tangannya dari genggaman Adit. "Apa sih pegang-pegang"
Adit terkekeh "Yaudah atuh lo kenapa? Gak usah marah dong"
Zelda menatap Adit tajam "Kenapa gak bangunin gue bego? Kenapa lo yang harus gantiin baju gue? Kampret modus lo njir"
Adit mengernyit tidak tau apa maksud dari ucapan Zelda barusan, tapi sesaat kemudian dia mengerti dan langsung tertawa.
"Kok lo malah ketawa sih?" emosi Zelda sudah naik, Zelda mengambil seketboard yang ada di dekatnya.
"Eh eh eh, lo mau bikin gue masuk rumah sakit heh?" Adit melotot melihat sketboard yang hendak melayang kearah mukanya.
"Bukan cuma masuk rumah sakit, gue bakal bikin lo gak ada di dunia ini!"
"Anjir sadis amat lo jadi cewek" Adit menelan salivahnya "Tenang dong, yang gantiin baju lo itu bunda gue"
Adit tersentuh tipis kearah Zelda "Mana berani gue kek gitu. Yang ada gue khilaf. Lagian cewek itu bukannya dirusak tapi dijaga. Gue tidur diruang tamu ko"
Zelda menatap curiga Adit sedangkan yang ditatapnya malah gugup "Se-serius deh gue gak boong suer" Adit mengangkat tangannya dan membentuk huruf 'V'.
"Gak. Gue gak percaya" Zelda memalingkan mukanya.
Adit mengacak rambutnya kasar. "Kuatkanlah hambamu yang ganteng ini" batin Adit.
"Yaudah mending lo sekarang mandi gih, gue mau ngajak lo keluar. Takutnya lo bosen dirumah terus jadi gue ajak lo keluar. Kalau lo mau pulang juga gapapa gue anterin" Zelda mengangguk.
"Yaudah gue duluan kedalem yah"
"Iya"
Zelda menatap punggung Adit yang menjauh dan tersenyum tipis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zelda
FanfictionZelda. Perempuan dingin dan juga cuek yang mempunyai sejuta rahasia di dalam kehidupan nya itu dipertemukan dengan seorang laki-laki bernama Aditya. Ketidak sengajaan yang mempertemukan mereka berdua tanpa disadari membuat Adit menjadi penasaran de...