***
Zelda sedang berjalan dikoridor krlas, tiba-tiba..."Heii" Zelda menoleh ke asal suara dan melihat Adit yang sedang tersenyum kearahnya.
"Pagi Zelda" Adit tersenyum manis "Pagi" balas Zelda tanpa tersenyum.
"Cuek nya udah sedikit ilang, tapi juteknya masih ada" Adit cemberut "Tapi gapapa deh yang penting lo peduli hehe"
Zelda melirik sekilas Adit tanpa berniat membalas ucapan Adit.
Zelda memasuki kelasnya, tapi saat ia akan duduk dikursi ia merasa seperti ada yang mengikutinya, Zelda menoleh dan mengernyit mendapati Adit dibelakangnya "Ngapain lo?"
"Nemenin lo" Adit tersenyum manis sambil menatap lekat Zelda.
"Apa lo liat-liat" Zelda menatap tajam Adit yang sedang melihatnya.
Adit menggeleng "Gapapa, lo cantik banget hari ini" Adit tetap menatap lekat wajah Zelda sambil tersenyum.
"Jijik" ketus Zelda sambil membuang mukanya agar tidak menatap Adit.
Ntah kenapa tiba-tiba rasa senang menyerang hati Zelda. Zelda senang mendengar omongan Adit yang sederhana tapi bisa membuat hatinya berdebar. Zelda juga bingung kenapa dia berani menceritakan rahasia besar hidupnya. Zelda merasa bahwa Adit adalah orang yang tepat untuk ia mencurahkan isi hatinya, Zelda percaya kepada Adit.
Zelda tidak bisa membohongi hatinya sendiri bahwa ntah sejak kapan ia merasa nyaman bila didekat Adit, hatinya yang dingin seakan tersentuh oleh sesuatu yang membuat hatinya hangat.
Tapi Zelda masih takut dan ragu untuk mengenal kata 'cinta' dalam hidupnya, ia takut dikecewakan kembali.
Bingung.
Bingung harus berbuat seperti apa, membuka hatinya kembali atau akan terus menutup hatinya?
Membuka hatinya agar ada seseorang yang mengobati luka lamanya.
Atau
Terus menutup hatinya takut masuk kelubang yang sama dan menambah luka baru?.
Zelda bingung dengan semuanya.
***
Setelah pulang sekolah Adit mengajak Zelda untuk pergi ketaman.
"Ngapain si lo ngajak gue ketaman?" ketus Zelda.
"Gapapa, kita ngadem ajha disini setelah kita berkutat dengan pelajaran" Adit melirik Zelda "Sini duduk disamping gue" Adit menepuk kursi disampingnya.
"Gak" ketus Zelda.
"Dih, rugi lo kalau lo gak duduk padahal pemandangannya indah banget"
"Ck"
Zelda berdecak dan menatap Adit kesal. Dengan perasaan yang kesal sekaligus penasaran akhirnya Zelda pun duduk disamping Adit.
"Katanya gak mau" Adit meledek Zelda.
"OK, YAUD_" Zelda berniat berdiri tapi tangannya langsung ditahan oleh Adit.
"Eh eh bercanda doang ellah, gitu ajha ngambek" Zelda menepis tangan Adit yang ditepisnya malah terkekeh.
"Udah duduk lagi, gitu ajha baperan lo"
Zelda kembali duduk dengan wajak yang ditekuk.
"Gak usah ditekuk gitu mukanya, makin jelek tau gak" Adit meledek Zelda yang membuat Zelda semakin kesal.
"Udah dong ja_"
"SEKALI LAGI LO NGOMONG GUE POTONG ANU LO" teriak Zelda yang membuat Adit bergidik ngeri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zelda
FanfictionZelda. Perempuan dingin dan juga cuek yang mempunyai sejuta rahasia di dalam kehidupan nya itu dipertemukan dengan seorang laki-laki bernama Aditya. Ketidak sengajaan yang mempertemukan mereka berdua tanpa disadari membuat Adit menjadi penasaran de...