***
"Helloo es batu!" Adit memasuki kelas Zelda sambil berteriak.
"BERISIK ANJIR! GANGGU ORANG AJA LO! "Riri sang ketua kelas yang sedang tidur merasa terganggu dengan teriakan Adit langsung memarahinya.
Adit menggaruk kepalanya yang tak gatal "Hehe sorry, gue cuman mau nyari pacar gue"
Riri hanya memutar bola matanya malas dan langsung melanjutkan tidurnya.
"Berisik deh lo" omel Sesil yang sedang duduk disamping Zelda.
Adit berlari kecil menghampiri Zelda "Ayo ikut gue" Adit menarik tangannya Zelda.
"Wey! Zelda mau kerkom dulu sam kita" teriak Citra.
"Gue pinjem dulu sebentar" kekeh Adit.
"Nggk yaa! Lo ganggu aja sih jadi cowok" omel Sesil.
"Gue dulu ya titik" tegas Adit.
"Gue yaa ii! Lepas lepas lepas" Sesil memukul tangan Adit yang terus menggenggam tangan Zelda.
"Nggk pokonya gue dulu" tegas Adit kembali.
"Gue mau nemenin mereka dulu" ucap Zelda
Adit langsung terdiam mendengar omongan Zelda.
"Haha! Puas lo" Citra dan Sesil tertawa puas.
"Terus gue ditemenin sama siapa dong?" Adit cemberut sambil memanyunkan bibirnya.
"Bodo amat" ucap Sesil dan Citra bersamaan.
"Sakit hati dede neng" Adit merajuk dan langsung pergi meninggalkan kelas Zelda.
***
"Gue punya cewek gini amat ya. Gak peduli sama sekali. Berasa jones banget gue kalau kaya gini gak ada yang nemenin" gerutu Adit sambil menendang kaleng yang ada di depannya.
"Coba aja ya gue punya cewek yang care gitu sama gue. Eeh surge dunia tuu. Untuk ya Zel, lo cuek sama dingin aja gue sayang apalagi kalau lo nya care" grutu Adit.
"Yah tinggal putusin aja apa susahnya" ucap seseorang dari belakang Adit.
Tunggu. Adit menghentikan jalannya dan pelan-pelan menengok kebelakang dengan takut.
"Ehh kamu sayang" Adit menyengir "Kok ada disini? Udah sana kerkom dulu aja gapapa kok" ucap Adit.
"Massa?" Zelda menatap datar Adit.
"I-iya yang" Adit berkata dengan gugup.
"Serius?" Zelda mengernyit sambil tersenyum manis. Tapi menurut Adit senyum manis Zelda itu menyeramkan.
"Zel-"
"Diem!" Zelda melotot " Jalan dibelakang gue 2 meter" ucap Zelda ketus dan langsung meninggalkan Adit.
"Bego bego bego" Adit mengacak rambutnya. Menghela nafasnya dan langsung menyusul Zelda.
***
Priitt!
Suara peluit sudah terdengar, berarti permainan sudah di mulai.
"Adit Adit" sorak kaum hawa untuk menyemangati Adit. Tapi bukan itu yang Adit harapkan.
Adit melirik Zelda yang sekarang tengah fokus terhadap ponselnya tanpa melirik sedikit pun.
"Ini lebih serem dari film horor" batin Adit.
Sampai babak pertama habis dan tim Adit ketinggalan 5 point dari tim lawan.
Adit menghampiri Zelda dan meneguk air mineral dengan malas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zelda
FanfictionZelda. Perempuan dingin dan juga cuek yang mempunyai sejuta rahasia di dalam kehidupan nya itu dipertemukan dengan seorang laki-laki bernama Aditya. Ketidak sengajaan yang mempertemukan mereka berdua tanpa disadari membuat Adit menjadi penasaran de...