Masa lalu jangan dianggap musuh. Anggap aja itu sebagai pelajaran agar lebih berhati-hati dan mengerti.
~Aditya Devano
***
Adit sedang menuruni tangga menghampiri Ratna di ruang keluarga.
"Abang mau kemana udah rapi gitu pagi-pagi" Ratna melihat penampilan Adit yang rapi.
"Mau pergi sama Zelda"
"Abang Nia ikut Nia ikut, ya ya ya" Tania adik Adit menunjukan muka memelasnya.
"Tap-"
"Ajakin aja bang, Nia juga jarang main keluar kesian"
Adit menghembuskan nafasnya berat "Ganggu aja ni bocah" batin Adit.
"Yaudah ayo" Adit membawa Tania ke pangkuannya
"Yeyyyyy" Tania bertepuk tangan dipangkuan Adit membuat Adit dan Ratna terkekeh gemas.
"Bun kita berangkat dulu yah" Ratna mengangguk "Hati-hati"
***
Adit dan Tania turun dari mobilnya berjalan kearah pinggir pantai, disana terlihat seorang perempuan berambut panjang yang tengah terduduk dipasir pantai.
"Hei sorry telat"
Perempuan itu menoleh dan mengangguk, perempuan itu berdiri menghadap Adit.
"Bang, ko kakak cantik ini ada disini?" Tania menatap perempuan yang ada dihadapannya.
"Ohh kakak cantik ini namanya kakak Zelda, abang mau main sama kak Zelda"
"Nia mau main sama kakak cantik mau main" Adit menurunkan Tania dari pangkuannya.
"Kakak cantik main sama Nia ayo" Zelda tersenyum tipis dan mengangguk.
"Iya" Zelda dan Tania pun bermain bersama dan semua itu tak luput dari perhatian Adit.
"Ehh abang ikutan dong masa abang ditinggalin sih" Adit menyusul Zelda dan Tania yang sedang bermain air.
"Abang tangkap Nia wle " Tania berlari sambil menjulurkan lidahnya meninggalkan Zelda dan Adit.
"Oke, siapa takut" Adit berlari untuk menangkap Nia.
Tania berlari dengan cepat agar tidak tertangkap oleh Adit, tapi tiba-tiba...
Hap!
"Ketangkap" Tania menoleh dan mendapati Adit yang sedang mendekapnya.
"Iii ko ketangkap sih, padahal Nia larinya udah kenceng" Tania cemberut.
"Kenceng darimana lari kaya siput gitu dibilang kenceng " Adit meledek Tania.
"Iii ko Nia disamain kaya siput sih? Abang mah jahat ii"
"Bodo amat wle" Adit meledek Tania yang membuat Tania kesal.
"Dasar abang laknat" gumam Tania yang masih bisa terdengar oleh Adit.
"Bilang apa barusan"
"Ehh,, eee Tania bilang abang............. Kaya onyet,, hehe" setelah mengatakan itu Tania berlari dari hadapan Adit sambil tertawa sebelum sang kakak mengamuk.
"TANIA! AWAS LO YA" Adit berteriak kesal karna ucapan adiknya barusan.
"Untung adik gue, kalau bukan gue tenggelemin deh tuh anak" gumam Adit yang masih terdengar oleh Zelda.
"Hust,, gak boleh gitu" tegur Zelda sambil manahan tawanya.
"Zel?"
"Iya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Zelda
FanfictionZelda. Perempuan dingin dan juga cuek yang mempunyai sejuta rahasia di dalam kehidupan nya itu dipertemukan dengan seorang laki-laki bernama Aditya. Ketidak sengajaan yang mempertemukan mereka berdua tanpa disadari membuat Adit menjadi penasaran de...