AUTHOR POV
Sekedar Info nih guys, jadi gue udah nemuin visualisai buat pemeran Ara dong... Mau liat ga?? Inilah dia...(Yang mau tau siapa dia, bisa komen atau chat saya)
ARANIA DENOVA
***
Sejak setengah jam yang lalu, Ara yang biasanya banyak bicara kini diam saja sambil menatap ke arah luar jendela mobil. Memperhatikan jalan raya yang ramai, kelap-kelip lampu jalan dan lampu kendaraan.
Dia lagi mikirin apa?-Angga.
Angga sesekali menoleh ke arah Ara, memperhatikkannya samar-samar. Entah mengapa Angga beberapa hari ini tenang jika berada bersama Ara.
Tak lama Ara menoleh ke arah Angga, melihat mata Angga yang sedang melihatnya.
Es batu ngapain liatin gue?-Ara.
"Gue liatin kaca mobil gue, buka lo." Ucap Angga, seakan ia menjawab pertanyaan Ara yang Ara ucapkan dalam hatinya.
Kenapa dia bisa tahu isi hati gue sih?-Ara.
Ara menunduk khawatir, khawatir jika Angga akan tahu apa yang sedang ada di pikiran dan hatinya. Angga sangat misterius dan menakutkan.
"Lo gak perlu takut sama kemampuan gue," Ucap Angga.
Ara langsung menoleh secara spontan, "Jadi lo emang bisa baca pikiran orang? Ishh turunin gue!! Lo pasti mahluk luar angkasa kan? Lo... pasti setan, iya lo setan!" Ucap Ara ketakutan.
Dia mahluk apaan sih?!-Ara.
Ara bergeming dalam hatinya sembari menatap Angga takut.
"Gue manusia, bukannya lo harusnya tahu bedain gue sama setan." Jawab Angga.
Iya juga yah, gue kan bisa lihat setan. By the way, nih orang beneran bisa baca pikiran orang? Kalau gitu gawat dong? Aish! Terus kenapa dia sekarang lebih sering ngomong daripada hm doang?-Ara.
Angga hanya menggeleng setelah mengetahui isi pemikiran Ara yang mulai ngawur. Angga hanya terkekeh kecil melihat Ara ketakutan terhadap dirinya.
Angga terus fokus pada jalanan, menyetir dengan tenang. Sedangkan Ara, sedang bergelut dengan hati dan pemikirannya persoalan Angga manusia atau bukan. Ia tak mengerti apa yang terjadi, siapa sebenarnya Angga.
***
"Ahhhhh! Gue bosen No," Ucap Anggira sambil melemparkan tasnya ke perut Devano yang sedang asyik menonton acara olahraga.
Devano hanya melirik Anggira, kemudian memutar bola matanya malas. Anggira itu memang selalu tidak tahu diri jika sedang bersama Devano.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGGARA : Angga & Ara
Teen Fiction#33 dalam Ara #20 dalam Angga Angga Mahendra Putra & Arania Denova, dipertemukan atas izin Tuhan. Berawal dari nilai sastra dan matematika, keduanya dipertemukan. Angga memiliki nilai matematika terburuk seangkatannya yang harus memperbaiki nilainy...