Happy readers
********************************************--------------------------------********
Sampai di rumah Dinda, Dinda pun keluar dan Vino berpamitan untuk pulang.
"Dinda pulang" teriak Dinda.
"Gak usah teriak teriak din. Ini rumah bukan hutan. " ucap meira.
" ya ma. Dinda ke kamar dulu. " ucap Dinda dan menuju kamarnya.
Sampai di kamar Dinda langsung mandi setelah itu merebah badannya di ranjang. Tiba tiba.
Ting.
Suara notivikasi dari hp nya. Dinda pun memgambil hp dan membukanya dan di situ ada notivikasi dari nomer tidak dikenal. Dinda melihat itu foto 2 orang yang sedang berciuman di cafe. Dinda terkejut karena orang itu adalah Davino dan perempuan. Disitu juga ada pesan bahwa
" lo jangan percaya sama Vino. Dia itu sayang sama perempuan yang sedang di cium itu. Perempuan itu cinta pertama Vino. Lebih baik lo pergi dari kehidupan Vino daripada lo sakit hati. Jangan tanya gue siapa. "
Dinda pun langsung menanggis dan kecewa terhadap Vino. Tak terasa dia pun tertidur di ranjang.
SKIP.
Keesokan harinya seperti biasa. Dinda yang sekarang sibuk sarapan bersama keluarganya. Selesai sarapan Dinda pun berpamitan dengan orang tuanya. Tiba tiba.
Tin tin.
Suara klakson montor Vino.
"Ayo Arra. " ucap Vino sambil tersenyum.
" gak " ucap Dinda.
" loh kenapa? Ayo naik nanti telat " ucap Vino.
"Sana pergi, gue naik taksi. " ucap Dinda sambil berjalan menuju taksi yang berhenti.
Aneh. Kenapa dia? Apa mungkin efek dari kemarin. Tapi biasanya dia gak sampek begitu. Batin Vino.
Akhirnya Vino pun pergi dari rumah Dinda. Dan melanjutkan perjalanan ke sekolah. Tanpa mereka sadari ada 2 orang yang berbeda tempat. Yang satu binggung itu adalah Meira dan satu lagi tersenyum adalah cewek yang ada dalam foto kemarin yang berciuman dengan Vino bernama Cintia
Aneh sikap Dinda kok begitu ya sama Vino. Apa mungkin mereka kemarin bertengkar? Tapi biasanya Dinda besoknya bersikap biasa. Ini ada yang gak beres. Batin Meira.
Akhirnya mereka bertengkar. Sedikit lagi gue akan dapetin Davino gue yang dulu. Tanpa gangguan cewek jelek itu. Batin Cintia.
Sampai di sekolah Dinda masih saja menghindar dari Vino. Vino yang mulai geram pun mendekati Dinda. Dan mencekal tangan Dinda saat dia mau lari.
" dengerin gue ngomong dulu. " suruh Vino.
"Apaansih. Gue lagi sibuk. " ucap Dinda sambil mencoba melepaskan cengkraman tangannya.
"Lo kenapa menghindar dari gue? Apa masalah kemarin di mobil? Gue minta maaf. Jangan kayak gini dong. Gue binggung" ucap Vino.
Dasar gak peka. Batin Dinda.
"Gak. Gue gak pantas dekat lo. Jadi tolong biarin gue pergi. " ucap Dinda.
"Kata siapa? " ucap Vino.
"Lo gak perlu tau. " ucap Dinda.
Dinda pun memberontak dan dia berhasil melepaskan tangannya dari Vino. Dinda pun berlari dan Vino hanya bisa melihat punggung dari Dinda yang kian lama menghilang tanpa mencoba mengejar dan
Siapa yang membuat Dinda begitu. Akan gue cari dan membalas perbuatannya tanpa pandang bulu. Batin Davino.
*******************************************-----------------------------------********
derasavera.
KAMU SEDANG MEMBACA
SMA love story(Revisi)
Teen FictionSebuah cerita yang mengisahkan tentang cinta dan persahabatan waktu SMA. Dinda adalah cewek yang ceria dan tidak suka dicuekin dan Vino adalah cowok yang cuek pada orang yang tidak dikenalnya. mereka adalah sepasang sahabat waktu kecil yang sudah l...