6. # Diselamatkan dari bully. #

196 8 0
                                    

Hai guys sebelum baca Author mau bilang kalau hari ini mau double update. Karena sudah dibuat ceritanya tapi belum punya waktu untuk update jadi updatenya double sama part sebelumnya.
Author minta maaf ya.

Jangan lupa vote sebelumnya baca.

Happy readers
*******************************************-------------------------------*******

Author POV

S
K
I
P
seminggu berlalu.

Sinar matahari masuk ke dalam ruang tidur seorang gadis SMA yang tengah tidur di ranjang Queen size. Ada seorang wanita paruh baya yang ingin membangunkannya.

"Din bangun sudah siang lho" ucapnya.

"Iya ma " ucap gadis itu. *sambil bangun dan masuk kamar mandi.

Setelah 15 menit akhirnya dia selesai mandi dan keluar menuju ruang makan dengan menggunakan baju SMA kebanggaannya. dia hari ini seperti biasa menggunakan kaca mata bulat. Dia sudah seminggu sekolah di SMA tunas bangsa dengan dandanan seperti itu

"Pagi ma, pa, kak Rafa " ucap Dinda.

"Pagi, kenapa kamu pakai kaca mata? " ucap papa ( Adipati)

"Mata aku lagi lumayan sakit jadi ya pakai deh. Hhhh" ucap dinda *sambil tertawa

"Kok bisa? "Tanya Adipati

"Ya dong pa, dia kan banyak baca novel. Ya kan? " ucap kak Rafa

"Hhhhh"tawa dinda.

Setelah itu tidak ada yang bicara.

"Pa, ma, kak. Dinda berangkat "ucap dinda *sambil mencium tangan mereka.

"Iya, kamu naik montor atau mobil " tanya Adipati

"Montor aja pa " jawab dinda *sambil keluar rumah.

Dia pun naik montor dan sampailah di parkiran sekolah

Saat melewati koridor tiba-tiba Dinda merasa menabrak sesuatu yang keras tapi empuk. Saat menatap ternyata yang ditabrak adalah Vino.

"Ma-maf kak " ucap Dinda gugup dan menunduk.

" hm " ucap Vino *sambil pergi dari hadapan Dinda.

Merasa tidak dianggap. Akhirnya Dinda melanjutkan jalannya ke kelas.

Di kelas Dinda.

Dikelas Dinda melihat ada Nabilla, Fany dan Silvi. Lalu dia menghampirinya.

"Pagi guys " ucap Dinda

"Pagi juga Din "ucap nabila

"Pagi, tuh muka habis ngapa? " ucap Fany.

" tadi habis nabrak muka tembok " ucap Dinda kesal.

"Muka tembok siapa sih? " tanya fany kepo.

" kak Vino "

"What?? " ucap mereka bertiga serempak.

"Why? " ucap Dinda dengan muka WATADOS ( wajah tanpa dosa)

"Kemarin nabrak kak Vino sekarang nabrak kak Vino lagi. Emang udah takdir. Au sakit Din " ucap Nabila dan kena jitak dari Dinda.

"Udah ah, malas gue bicara tentang tuh orang " ucap Dinda

Bel masuk pun berbunyi.
Sekarang waktu pelajaran Matematika.

"Assalamualaikum anak - anak " ucap bu nisa.

SMA love story(Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang