27. # ¥¥ #

65 3 1
                                    

Yang ku butuhkan bukanlah sebuah janjimu dan bukanlah sebuah omongan belakaTapi yang ku butuhkan adalah kau selalu disampingku dan perhatianmu kepadaku.

-Sma Love Story-

*******************************************________________________*******

Dinda POV.

Beberapa jam kemudian.

"Dokter, dokter tangan istri saya bergerak. " ucap monitor.

Aku pun segera bergegas ke ruangan inap bunda.

Sampai disana aku pun mengecek keadaan bunda. Beberapa saat kemudian mata bunda perlahan terbuka.

"Bunda ada yang bisa saya bantu?" ucapku.

"Air.." ucap bunda.
Aku pun mengambil air dinakas lalu ku berikan bunda dan langsung diminum.

"Terima kasih" ucap Bunda.

"Ya sudah kalau begitu saya permisi bunda istirahat saja. Nanti klo ada apa apa hubungi saya. " ucapku.

"Kamu disini dulu Din. Bunda kangen sama kamu. " ucap Bunda.

" ya sudah saya disini." ucapku.

" kamu yang dirikan RS disini?" ucap bunda.

" iya bunda. Alhamdulilah bisa dirikan RS ini. " ucapku.

" bunda kok bisa kecelakaan gimana?" tanyaku.

" waktu itu bunda mau ke Indomart depan komplek. Waktu nyebrang itu ada mobil dengan kecepatan tinggi trs nabrak bunda. " ucap bunda.

"Lain kali hati-hati ya bun. Kalau perlu ada yang ndampingi bunda waktu bunda mau kemana gitu biar kejadian tadi tidak terulang. " ucapku.

"Iya. Tapi siapa yang mau dampingin bunda. Kamu tau kan klo Davin sama Ayah gak ada di rumah. Sedangkan bibi ngurus rumah. Terus bunda gak punya menantu ntah itu Davin mau nikah. Jawabannya selalu saja belum ada yang pas bun" ucap Bunda.

Deg.

Hati sakit sekali saat bunda bilang belum ada yang pas. Sedangkan waktu itu dia bilang habis pulang langsung ngelamar aku. Mungkin yang dibilang dia hanya sebuah omongan belakang.

" bunda yang sabar ya" ucapku.

Lalu tiba-tiba..

Tok tok tok.

Crek.

Pintu terbuka menampilkan 2 orang sosok laki-laki berjas masuk.

Deg deg.

Dia kembali dengan seragam jas.
Dia pun langsung bergegas ke arah bunda.

"Ya ampun Bunda. Bunda gak papa kan?. Gak ada yang sakit? Bunda kok bisa gini sih? Davino jadi khawatir " ucap Davino.

" bunda aku ke ruangan dulu ya. Nanti kalau ada apa-apa hubungi saya. Permisi" ucapku kepada Bunda.

Entahlah aku ingin menjauhi Davino.

"Iya Din." ucap Bunda.

Lalu aku pergi dari ruangan itu.

"Bunda gak papa Dav. Untung ada Dinda yang ngerawat bunda. Agar bunda bisa sembuh" ucap Bunda yang samar-samar aku dengar.

Author POV.

"Dinda? Siapa?" tanya Davino.

"Arra Davino. Masak kamu lupa sama dia?" ucap bunda.

"Yang tadi kesini itu? Itu Arra?" tanya Davino.

"Iya Davino " ucap Bunda.

" ya sudah Davino pergi dulu ketemu Arra. Davino pamit bun. " ucap Davino.
























******************************************__________________________******

-derasavera.

SMA love story(Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang