4.

4.4K 340 1
                                    

"ahhh, kacau,  semuanya menjadi berantakan, hidupku terasa bertambah sulit, appa, eomma aku ingin bersama kalian."

Irene menggerutu ditempat tidurnya, hari ini ia benar-benar sial, harus terlibat lagi dengan taehyung. Irene  mengingat bagaimana taehyung dengan kurang ajarnya mencium pipi kananya, membuat ia malu sekaligus marah.

"apa dia menyamakanku dengan pelacur sehingga dia seenak jidatnya menciumku, dasar lelaki brengsek."

Disisi lain taehyung tersenyum sendiri, kejaialnya sukses membuat wanita itu malu dan marah, sedikit tamparan keras membuat pipi taehyung agak memerah, bukan masalah yang terpenting ia puas menjahili wanita angkuh tersebut.

"kehhh, sepertinya dia mainan yang menarik, aaa, aku akan kerumah sakit besok, dan menyerahkan imbalan padanya."

Pagi hari di hanlim hospital...

"irene maafkan aku, aku pikir kau pulang semalam, karena ponselmu tidak aktif dan aku tidak menemukanmu disana."

Irene kesal ia seperti tak mau berbicara pada seo hee.

"sudahlah, jangan membahas itu lagi, aku lelah, dan moodku hari ini buruk."

Ekhemmmm

Keduanya menoleh saat salah satu perawat laki-laki menegor keduanya.

"ada apa ye sung?"

"dokter lee ingin kau pergi keruanganya sekarang?"

Irene dan soe hee saling bertatap muka, seo hee sendiri tak tahu kenapa irene dipanggil dokter spesialis kulit tersebut.

"aku akan kesana." irene berdiri dari kursinya dan melangkahkan kakinya keruang dokter lee.

"apa hubunganya irene dengan dokter lee?"

"aku tidak tahu, tapi sepertinya dokter lee tidak sendirian tadi."

"ada orang lain diruanganya, begitu maksutmu?"

"hmm, aku harus pergi."

Seo hee masih bingung, didalam pikiranya banyak sekali pertanyaan yang akan ia tanyakan kepada irene nanti.

Tok tok tok

Taehyung berbalik, ia menatap pintu yang terketuk dari luar.

"masuk." perintah dokter lee.

Benar dugaan taehyung, irene masuk ke dalam ruangan dokter lee. Irene  membungkuk memberi hormat pada dokter dan juga tamu yang menyebalkan.

"duduklah."

Irene menurut, ia duduk disamping taehyung, taehyung menyeringai melihat wajah irene yang kesal.

"begini, aku tidak tahu kalau kau semalam menjadi ambasador produk VT milik perusahaan kim taehyung, pak kim ingin memberikan award untukmu karena kau juga berjaza melancarkan acara kemarin"

"itu tidak disengaja dok, hanya kebetulan, aku tidak pantas menerima ini."

"sudahlah, terima saja, pak kim sudah datang sendiri kemari hanya untuk menyerahkan ini padamu."

Dokter lee menyerahkan amplop pada irene, taehyung mengamati keduanya.

"aku mempunyai satu permintaan lagi, bukankah suster ini berada dibagian pemeriksaan pasien dengan gizi buruk."

"tentu, dia salah satu bagian itu, untuk apa anda menanyakanya?"

Irene mulai curiga, apalagi yang taehyung inginkan untuk membuat hidupnya berantakan.

"ahh, kebetulan sekali, aku ingin dia menjadi perawatku, maksutku perawar pribadiku."

Irene terkejut bukan main, ini sudah kelewatan.

LOVE MAZETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang