Flashback on
Sekarang sudah sekitar pukul sembilan malam, dan terlihat dari ujung lorong seorang pria tinggi berjalan dengan kaki panjangnya. Mengambil langkah lebar agar ia segera sampai dipenghujung lorong. Terlihat dari langkah pria itu ia sedang sangat buru buru, dan wajah gelisahnya yang sulit diartikan.
Sesampainya diparkiran mobil, Namjoon merogoh kantung jaketnya, mengendus kesal dan menekan nomor diponselnya sampai beberapa saat terdengar suara dari seberang sana.
"Ada apa lagi hyung?"
"Kau dimana sekarang?"
"Aku akan pulang ke dorm"
"Tidak perlu. Aku dan Jimin sudah berada didepan rumahmu, kau cepatlah kesini!"
"Aiisshh! Sudah kukatakan tidak ada apa apa dirumah itu!"
Suara Namjoon mengeras setelahnya sambungan telepon itu terputus. Pria itu mengusap kasar wajahnya dan menarik napas panjang untuk meredam emosinya saat itu.
Mobil sport merah Namjoon melaju kencang membelah padatnya kota Seoul malam itu. Pandangannya lurus kedepan sambil sesekali menahan nafas.
Sebenarnya apa yang mereka ingin tau dari rumah itu? Mengapa mereka harus mengusik hidupnya? Begitulah muncul pertanyaan dari kepala Kim Namjoon. Min Yoongi dan Park Jimin sudah benar benar membuat Namjoon kalap malam ini.
***
Ciittt...
Mobil Namjoon terpakir mantap dihalaman rumahnya. tapi pandangannya terfokus pada rumah mewah yang berada dibalik pagar tinggi itu, mengapa tidak ada satupun lampu yang menyala.
"Namjoon-ah!"
Namjoon memutar kepalanya kebelakang, mencari sumber suara yang memanggil namanya. sampai muncul lah dua manusia bogel dari dalam mobil sport hitam milik Yoongi. Ya, kedua manusia itu Min Yoongi dan Park Jimin.
"Dari mana saja kau?" ucap Yoongi berbasa basi.
"Kau tak ahli dalam basa basi hyung. Langsung saja keintinya!"
Tentu saja seharusnya Yoongi tau bahwa Namjoon habis latihan vocalnya, dan ia masih bertanya Namjoon dari mana. Kau memang tak ahlinya Min Yoongi.
"Sebenarnya apa yang kau sembunyikan dari kami? Aku tau ada yang kau sembunyikan dirumah itu, jadi tolonglah. Jika kau masih menganggapku hyungmu, bicaralah" ucap Yoongi.
"Tidak ada apa apa"
"Kau masih keras kepala hyung" sekarang Jimin lah yang mengeluarkan suara.
Yoongi menarik napasnya, menahan emosi agar Namjoon mau terbujuk. Ia sudah sangat lama mengenal pria yang lebih tinggi darinya itu. ia tau betul bahwa Namjoon adalah orang yang susah untuk dibujuk, ia punya pendirian yang lebih teguh.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY PASSION • KNJ ✔
أدب الهواة[TAHAP REVISI] "This is not my real face!" - Kim Namjoon. Dari sisi gelap seorang IDOL terkenal. Yang memikirkan bagaimana agar semua orang tak kehilangan harapan disaat ia tak menemukan harapan dalam hidupnya. Bukannya menemukan harapan itu. Bagai...