[TAHAP REVISI]
"This is not my real face!" - Kim Namjoon.
Dari sisi gelap seorang IDOL terkenal. Yang memikirkan bagaimana agar semua orang tak kehilangan harapan disaat ia tak menemukan harapan dalam hidupnya.
Bukannya menemukan harapan itu. Bagai...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sekarang kau baru menyadari bahwa laut itu benar benar dalam, lalu menyesali pernah hanya singgah dipermukaan.
Ceklek
"Apa kau baik baik saja?"
Tubuhnya basah kuyup, rambut blondenya hampir menutupi matanya. dengan topi jaket yang juga menutupi kepalanya.
"Bagaimana kau tau aku disini?" ucap Hyerin tak percaya.
Pria yang tingginya tidak beda jauh dari Namjoon. Ia mengibaskan rambutnya yang basah terkena derasnya hujan, sambil menatap wujud Hyerin dari atas hingga ujung kakinya.
"Apa yang kau lakukan Taehyung-ah?" lagi lagi Hyerin bertanya.
"Maafkan aku karna tengah malam begini menemuimu, tapi sungguh ini sangat penting" Taehyung mengeluarkan secarik kertas yang sudah setengah basah dari kantung jaketnya.
"Ini ambilah. Besok kau harus pergi dari sini, mengerti!" lanjutnya.
Hyerin menatap heran pria didepannya itu. Berbagai pertanyaan muncul dipikirannnya, bagaimana bisa Taehyung kesini? Siapa yang memberitaunya?
"Apa ini Tae?"
"Dalam kertas itu sudah tertera alamat rumah ibumu, kau harus mencarinya besok. Mengerti!" jelas Taehyung lagi.
Mata gadis itu berbinar, Hyerin sungguh sangat berterima kasih pada pria tampan itu. Setelah setahun lebih Hyerin tak diizinkan bertemu dengan wanita tua yang biasa ia panggil ibu itu, hingga akhirnya ia punya kesempatan untuk bertemu dengan wanita yang sangat ia cintai itu.
"Gomawo Taehyung-ah, sungguh kau memang pahlawanku" ucap Hyerin sambil menundukkan badannya sembilan puluh derajat.
Taehyung menampilkan senyum kotaknya. "Aku harus segera pergi, kau harus jaga dirimu baik baik. Aku akan menjemputmu besok," ucap Taehyung sembari mengacak lembut surai Hyerin.
Hyerin tersenyum tulus sambil mengangguk paham. Sejak pertama mereka bertemu, Hyerin tau bahwa pria didepannya ini berhati seperti malaikat. walau kadang menyebalkan dengan tingkah absurdnya, yang mengundang gelak tawa juga tentunya.
"Baiklah. Selamat malam," Taehyung berlari sambil diderasnya hujan, lalu kembali berbalik dan melambaikan tangannya.
"Hati hati Taehyung-ah!" teriak Hyerin. Hati kecilnya sedikit terhibur dengan kedatangan Taehyung, dan juga pasti karna yang pria itu bawa untuknya.
***
Aktifkan lagu dimulmednya🎶
Hyerin masih memandangi secarik kertas ditangannya. Hujan masih derasnya turun membasahi malam dingin dan sunyi itu.
