Part 11

14 1 0
                                    

"Terus menurut mu sekarang kita harus gimana?" tanya Yulin sambil memperhatikan arah pandang mata Pink.

Pinky nggak ngejawab pertanyaan dari Yulin.

"Pinky.. Pinky-yaa."

"Ng??" nada kaget.

"Aku perhatiin sedari tadi kamu kayaknya seperti memperhatikan sesuatu?" seru Lian "emang apa yang kamu perhatikan? Sampai-sampai kamu tidak mendengarkan apa yang kami bicarakan." Lanjutnya.

"Nggak ada kok, aku hanya merasa risih aja.!"

"Ng?? Risih kenapa?" tanya Lian bingung.

"Aku juga belum yakin sih, tapi aku ngerasa kalau sedari tadi ada yang memperhatikan kita."

"Siapa ??" Tanya Yulin penasaran.

"Aku juga belum yakin, kalau dia itu sedang ngelihatin kita, karena sewaktu aku melihatnya, dia langsung memalingkan wajahnya." jawab Pink sambil menatap mata mereka.

"Siapa??"

"Byun Salma" jawabnya.

"Ng?? Ahh nggak mungkin, mukin saja dia hanya kebetulan ngeliat kita, jadi kamu pikir dia memperhatikan kita..!!

"Mungkin saja sih, Makanya tadi aku bilang belum yakin. Karena mungkin saja aku salah lihat."

"Kalau emang betul dia ngeliatin kita, emangnya dia ada urusan apa sama kita?

"Iya juga sih..!!" Jawab Pink mikir.

"Hmm atau jangan-jangan dia...." kata Yulin yang percakapannya nggak kelanjut gara-gara di potong sama Pinky.

"Jangan-jangan apa!! kamu nggak usah berpiki yang macam-macam deh.!" tegasnya.

"Iya deh maaf!!" Jawab Yulin sambil meneguk minumannya.

"terus sekarang kita harus gimana??" tanya Lian.

"Aku juga bingung, nanti kita liat aja ntar." Jawab Pink sambil memikirkan sesuatu.

Akhirnya bell masuk pun berbunyi. Pink dan kawan-kawan pun kembali ke kelas.

Sepanjang perjalanan menuju kelas, Pink terus saja memikirkan tentang kerisihannya tadi.

Aku yakin dengan apa yang ku lihat tadi, tapi sekarang aku bingung' ada urusan apa dia? Kenapa dia hanya menatap kita dari kejauhan.

Ucapnya dalam hati. Sekarang mereka sudah berada di dalam kelas. Setibahnya mereka Daniel langsung memanggil Lian.

"Lian-ssi !!" panggilnya.

Lian pun langsung mengarahkan pandangannya ke Daniel dan langsung berjalan ke arah meja Daniel. Sedangkan Pink dan Yulin langsung duduk di tempat duduk mereka.

"Wae..??" tanya Lian bisik.

"Gimana? Apa kalian sudah mendapatkan buktinya?"

"Belum nih, tapi sedikit demi sedikit kita udah dapatkan celah kok, kalau kamu?"

"Aku juga belum, aku udah tanya ke teman-teman yang lain, tapi mereka nggak tau apa-apa!!" jawabnya.

"Aku masih heran sama Pink, dia tuh udah tau kalau hari ini adalah hari terakhirnya untuk membuktikan kalau dia nggak bersalah, tapi dia malah kelihatan biasa-biasa aja. Seakan-akan dia tuh nggak punya masalah sama sekali tau nggak!!" kata Lian sambil ngelirik Pink yang sedang tertawa dengan Yulin.

"Kamu tau kan kalau Pink itu orangnya seperti apa. Dia nggak akan terlihat gelisah,  walau masalah yang dia hadapi itu adalah masalah besar sekalipun..!!" Balas Daniel sambil menghela nafas.

[EXO, BTS, Wanna One] Pacarku Idol!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang