Part 34

6 0 0
                                    

Kejadian tadi siang itu membuat suasana hati Lian menjadi tidak karuan. Semenjak pulang sekolah, dia hanya mengurung diri di kamarnya.

Tok.. Tok...

"Non, ayok makan' sepulang sekolah tadi bibi belum liat non makan.!" kata bibi di balik pintu tanpa ada jawaban.

"Bibi masuk yah?" lanjut bibi sambil masuk ke kamar sembari membawa makanan.

Beberapa menit kemudian, Bi Yanti menelfon salah satu teman Lian.

Tut.. Tut..

"Assalamualaikum,,"

"Waalaikumsalam" jawab suara yang berada di seberang, yang ternyata itu mamanya Yulin.

"Maaf bu, ini saya Bi Yanti."

"Ohh Bi Yanti? Ada apa Bi?"

"Bisa bicara sama non Yulin bu?"

"Ohh, iyaa tunggu sebentar yah?"

"Yulin.. Yulin.. Ada telfon nih dari rumah Lian.!" teriak mamanya.

"Iya-iya" kata Yulin sambil berlari.

"Halo" kata Yulin.

"Halo non, ini bibi,, bibi cuma mau nanya, kira-kira apa yang terjadi sama non Lian yah?"

"Ha??" jawab Yulin bingung.

"Soalnya, udah dari pulang sekolah non Lian hanya mengurung dirinya di kamar. Bibi jadi khawatir."

"Mungkin aja dia lagi nggak enak badan bi"

"Ohh gitu yah, kalau begitu bibi tutup telfonnya yah. Assalamualaikum"

"Yaa waalaikumsalam"

Yulin menyadari apa yang terjadi kepada Lian. Dia langsung menelfon Jimin dan Pinky untuk ketemuan.

* * * *

Pukul 19.00~

Di taman~

Disana terlihat Pink dan Yulin sedang menunggu seseorang.

"Oyy Jim" teriak Pink ketika melihat Jimin yang baru turun dari motornya.

Jimin langsung menghampiri mereka.

"Kok tumben ngajak aku ngobrol di taman, ada apa?." tanya Jimin dengan polosnya.

"Pake nanya lagi" ketus Yulin yang diikuti tatapan tajam Pinky ke arah Jimin.

"Kalian kenapa, aku salah apa?"

"Loe benar-benar nggak punya hati yah" kata Yulin melunjak.

"Eehh,, eekkhh,, tunggu. Ini ada apa sih sebenarnya?" tanya Jimin yang masih belum sadar dengan kesalahannya.

"Maksud loe apa, dekatin Lian terus malah berduaan sama cewek lain.!" kata Yulin sambil berdiri menandakan kalau dirinya sudah sangat marah begitu juga dengan Pink.

"Ohh,, kalian berdua duduk ajah dulu, nih minum, tenangin dulu amarah kalian. nih aku jelasin, sebenarnya cewek kemarin itu, mantan aku."

"Haa mantan?"

"Aku juga kaget kenapa tiba-tiba dia sudah ada di gerbang."

"Udah mantan kok, tapi masih dekat sih?"

"Sumpah,, sumpah, aku udah nggak ada apa-apa sama dia, kalian udah salah paham. Kemarin itu aku udah nyuruh dia pergi, tapi dia malah menganggap aku lagi bercanda. Aku juga udah bilang kok kalau aku udah punya pacar. Tapi dianya aja yang kayak nggak mau nerima.

"nggak tau diri banget sih mantan kamu!" ketus Yulin.

"Ohh,, jadi kemarin itu Lian salah paham?" tanya Jimin. "Terus Liannya mana?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 27, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[EXO, BTS, Wanna One] Pacarku Idol!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang